CSR

Bank DKI Salurkan Subsidi 1.000 Paket Sembako Murah di Bintaro

Jakarta – Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya menyelenggarakan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) berupa subsidi sebanyak 1.000 paket sembako di Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ini bertujuan mendukung terwujudnya salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG).

Kegiatan penyaluran subsidi paket sembako Bank DKI ini turut dihadiri oleh Pejabat (PJ.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo, serta Direktur Properti dan Perpasaran Perumda Pasar Jaya Aristianto.

Agus Haryoto Widodo mengatakan bahwa Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi untuk membantu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) pada poin kedua, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan.

Baca juga: Bank DKI Gandeng Kopkartrans Dorong Pertumbuhan Kredit Konsumer

“Melalui program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat terutama DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Agus dalam keterangannya.

Dalam acara tersebut, Bank DKI memberikan subsidi sebesar Rp50.000 per paket, untuk 1.000 paket sembako senilai Rp150.000 per paket, yang berisi 5 kilogram (kg) beras premium, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu. Artinya, masyarakat bisa menebus dengan harga Rp100.000 per paketnya.

Selain melakukan penyaluran CSR berupa subsidi untuk 1.000 paket sembako, Bank DKI juga menyediakan booth khusus untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai produk dan layanan yang dimiliki oleh Bank DKI.

Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus berupaya meningkatkan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program-program CSR secara berkelanjutan.

“Program CSR Bank DKI bukan hanya sebagai kewajiban perusahaan tetapi juga bagian dari komitmen Bank DKI untuk menjadi agen perubahan yang memberdayakan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Jakarta,” ujar Arie.

Baca juga: Bank Dunia: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Tak Efektif Atasi Stunting

Turut Andil Dalam Penanganan Stunting di Jakarta

Selain penyaluran CSR pangan tersebut, pada hari yang sama Bank DKI juga melakukan pembagian 800 butir telur kepada SDN Lagoa 07, Jakarta Utara.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting serta melaksanakan program Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan PT Bank DKI tahun 2024. Adapun pembagian tersebut dilakukan bersamaan dengan seremonial pendirian Sekolah Laboratorium Pancasila di SDN Lagoa 07, Jakarta Utara. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

3 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

5 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

7 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

7 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago