Jakarta – Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) mengukuhkan Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbaik dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah tahun 2023. Gelar ini diterima Bank DKI pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD Tahun 2023.
Satgas P2DD melakukan evaluasi kinerja TP2DD Tahun 2022. Hasilnya, Satgas P2DD menetapkan 15 (lima belas) Pemerintah Daerah (Pemda) Penerima Terbaik, 1 (satu) Pemda Unggulan Terbaik dan 1 (satu) BPD yang paling mendukung P2DD. Adapun Bank DKI sebagai satu-satunya BPD yang menerima penghargaan tersebut.
“Prestasi sebagai BPD Terbaik merupakan tonggak penting dalam perjalanan transformasi digitalisasi Kami dan tentunya menjadi esensi atas dedikasi dan kerja keras dalam mendukung digitalisasi di daerah, khususnya DKI Jakarta,” ujar Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Plt. Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dikutip 4 Oktober 2023.
Baca juga: Beri Kemudahan Masyarakat Jakarta, Inovasi Teknologi jadi Fokus Bank DKI
Amirul mengungkapkan, bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi mitra yang handal dalam mendukung digitalisasi daerah, salah satunya dengan menyediakan solusi perbankan digital yang inovatif dan memberikan nilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan.
Dukungan Bank DKI terhadap Pemprov DKI Jakarta diantaranya melalui elektronifikasi pengelolaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta, melalui layanan Cash Management System (CMS), sehingga SKPD dapat memantau aktivitas transaksi penerimaan dan pengeluaran anggaran pada rekening secara mudah, real time dan lebih akurat.
“Hampir seluruh anggaran daerah kan (pengelolaannya) seluruhnya di BPD, sehingga BPD ini penting untuk menyediakan layanan yang mendukung digitalisasi pajak dan retribusi daerah. Oleh karena itu digital perbankan dengan sistem informasi Pemda, BPD ini menjadi penting dan ini membutuhkan dukungan dari OJK,” tambah Menko Perekonomian sekaligus sebagai Ketua Pengarah Satgas P2DD, Airlangga Hartanto.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, digitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami akan terus bekerja keras untuk memperluas jangkauan layanan digital dan berinvestasi dalam teknologi terkini untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan daerah,” imbuh Arie.
Baca juga: Bank DKI Konsisten Akselerasi Digitalisasi Untuk Perluas Akses Keuangan
Ke depan, lanjutnya, Bank DKI terus melakukan pengembangan super apps JakOne Mobile dengan ragam fitur, mulai dari pembukaan rekening secara elektronik, transfer, pembayaran berbagai tagihan termasuk pajak dan retribusi, scan QRIS, hingga zakat dan donasi. Juga JakCard, kartu pintar prabayar sebagai alat pembayaran moda transportasi umum terintegrasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT, LRT, Kereta Api Bandara/Railink, Commuter Line Jabodetabek, akses tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, hingga pembayaran ruas tol tertentu.
“Selain itu, Bank DKI juga melakukan pengembangan aplikasi JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, maupun aplikasi pengajuan kredit/pembiayaan secara online, dengan aplikasi digital lending,” tutup Arie. (*)
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More