Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) menargetkan penyaluran kredit di 2017 sebesar Rp28 triliun atau tumbuh mencapai 9 persen bila dibandingkan dengan penyaluran kredit Bank DKI di sepanjang tahun sebelumnya yakni Rp24,87 triliun.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi di Jakarta, Rabu 23 Agustus 2017 meyakini, target penyaluran kredit 2017 yang sebesar Rp28 triliun tersebut akan terealisasi. Hal ini sejalan dengan melihat kondisi perekonomian nasional yang tengah menunjukkan perbaikan.
“Penyaluran kredit kita masih sama dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2017 sekitar Rp28 triliun naik 9 persen. Kita berharap kondisi ekonomi membaik jadi kita bisan mencapai itu dengan baik,” ujarnya.
Jika melihat realisasi penyaluran kredit hingga semester I 2017 Bank DKI tercatat sudah mencapai Rp25,52 triliun. Dengan demikian, target penyaluran kredit di 2017 yang dipatok Rp28 triliun tersebut akan tercapai jika Bank DKI menyalurkan kredit lagi sekitar Rp3 triliun.
Pada semester II tahun ini, Bank DKI akan lebih gencar menyalurkan kredit sesuai dengan target dalam Rencana Bisnis Bank 2017. Di sisi lain, sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI di tahun ini juga diperkirakan akan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Per Juni 2017 sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Total aset Bank DKI tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 23,3 persen dari Rp38,34 triliun per Juni 2016 menjadi sebesar Rp47,26 triliun per Juni 2017.
Demikian juga dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 28,5 persen dari Rp27,56 triliun per Juni 2016 menjadi Rp35,41 triliun per Juni 2017. Pertumbuhan DPK didorong pertumbuhan dana murah yang meningkat dimana tabungan Bank DKI per semester I 2017 tercatat tumbuh 15 persen menjadi Rp7,14 triliun. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More