Kantor Bank DKI. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank DKI angkat bicara terkait proses hukum atas pemberian fasilitas kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pada tahun 2020, menyusul penangkapan Iwan Setiawan Lukminto, mantan Direktur Utama Sritex.
Manajemen Bank DKI menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang tengah berjalan.
“Bank DKI menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari penegakan hukum dan prinsip transparansi dalam sektor jasa keuangan,” kata Manajemen Bank DKI dalam keterangan resmi, Kamis, 22 Mei 2025.
Baca juga: Bos Sritex Iwan Lukminto Ditangkap Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Bank
Bank DKI juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk dalam penyediaan data dan informasi yang diperlukan guna menjamin kelancaran dan objektivitas proses penyidikan.
Hal itu, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen perusahaan sebagai institusi yang senantiasa menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), integritas, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
“Bank DKI secara konsisten melakukan evaluasi dan penguatan sistem pengendalian internal guna meminimalkan risiko serta menjaga kualitas aset dan kepercayaan publik,” imbuh Manajemen Bank DKI.
Baca juga: Layanan RTOL di JakOne Mobile Pulih, Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman
Lebih lanjut Bank DKI juga memastikan bahwa seluruh layanan dan kegiatan operasional tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh proses hukum yang berlangsung.
Dana dan transaksi nasabah juga dipastikan tetap aman, sementara pelayanan kepada masyarakat dan mitra usaha tetap menjadi prioritas utama.
“Bank DKI mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada otoritas yang berwenang sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More