Perbankan

Bank DKI Hadirkan Fitur QRIS Tap NFC di JakOne Mobile

Jakarta – Bank DKI terus berkomitmen mendukung program digitalisasi pembayaran Bank Indonesia (BI) dengan menghadirkan fitur pembayaran QRIS Tap NFC pada aplikasi JakOne Mobile.

Inovasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi non tunai secara lebih cepat dan mudah dengan hanya menempelkan perangkat selular pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

Sebagai tahap awal, QRIS Tap NFC diterapkan dalam proyek percontohan di sektor transportasi dan layanan publik.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa penerapan QRIS Tap NFC dalam JakOne Mobile merupakan bagian dari transformasi digital Bank DKI guna mendukung ekosistem pembayaran yang lebih efisien dan inklusif di Jakarta.

“Sebagai bagian dari sinergi dengan kebijakan Bank Indonesia, Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan layanan perbankan digital yang memudahkan masyarakat, khususnya dalam mendukung sektor transportasi publik,” jelasnya dikutip 15 Maret 2025.

Baca juga: Deputi Gubernur BI Jajal Bayar Parkir Pakai QRIS Tap, Mudah dan Cepat

Dia melanjutkan, kini pengguna transportasi umum di Jakarta dapat menggunakan QRIS Tap NFC pada aplikasi JakOne Mobile Bank DKI sebagai pilihan utama pembayaran non tunai pada berbagai moda transportasi seperti MRT dan Transjakarta.

Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa penerapan teknologi ini sejalan dengan upaya digitalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung konsep smart city, di mana masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan yang lebih cepat, aman, dan terintegrasi dalam satu aplikasi.

Sebelumnya, Bank DKI telah meluncurkan berbagai inisiatif dalam rangka memperluas akses pembayaran digital khususnya pada sektor transportasi, diantaranya Jakarta Tourist Pass, yang berbasis kartu elektronik JakCard dan aplikasi JakOne Pay, yang memungkinkan wisatawan menikmati layanan pariwisata di Jakarta secara praktis dan terintegrasi.

Selain itu, Bank DKI juga turut aktif dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi publik melalui sinergi antar BUMD DKI Jakarta, yaitu kerja sama Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI dan Hak Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI.

Langkah ini tidak hanya memperkuat branding Bank DKI sebagai mitra strategis transportasi publik Jakarta, tetapi juga memberikan manfaat bagi pengguna layanan transportasi dengan memperluas ekosistem pembayaran digital.

Baca juga: Hanya Android, Pengguna Iphone Belum Bisa Gunakan QRIS Tap, Ini Alasannya

Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, dengan menghadirkan QRIS Tap NFC dalam aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI optimis dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi sistem pembayaran nasional serta mendukung upaya BI dalam mendorong digitalisasi pembayaran.

“Bank DKI juga akan terus mengembangkan fitur-fitur inovatif lainnya guna memberikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat, dan sebagai wujud dukungan pencapaian visi Jakarta sebagai kota global,” tutup Arie. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BSI Kucurkan Bantuan Rp590 Juta untuk Pesantren dan Anak Yatim di Sumbar

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa… Read More

4 hours ago

Kinerja APBN Januari 2025 Tertekan, Komisi XI Bilang Begini

Jakarta - Kementerian Keuangan akhirnya mengumumkan kinerja APBN hingga Februari 2025. Biasanya, laporan kinerja APBN… Read More

6 hours ago

Antisipasi Lonjakan Pemudik, KCIC Perpanjang Penjualan Tiket Whoosh

Jakarta - Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama libur Lebaran, PT Kereta… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp10,15 T Kabur dari RI Selama Sepekan, BI Cermati Pasar Keuangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada awal Maret 2025, aliran modal asing keluar… Read More

9 hours ago

Cek! Begini Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Selama Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (14/3) kembali ditutup merosot… Read More

11 hours ago

Berikut 5 Saham Penyebab IHSG Loyo dalam Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 10-14 Maret 2025 mengalami penurunan sebesar… Read More

12 hours ago