Jakarta – Bank DKI menyelenggarakan Sentra Vaksinasi dosis 2 yang dilaksanakan pada Agustus 2021 ini di Kantor Layanan Juanda dan Kantor Layanan Syariah Matraman. Sentra Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemberian vaksinasi. Kegiatan ini sebagai bentuk kelanjutan dari Sentra Vaksinasi dosis pertama yang diselenggarakan pada Juli kemarin.
“Bagi masyarakat umum yang ingin menjadi peserta vaksinasi dapat mulai mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 8 Agustus 2021.
Lebih lanjut Herry menyampaikan secara rinci jadwal Sentra Vaksinasi Bank DKI akan dilaksanakan di Kantor Layanan Juanda dimulai pada hari ini tanggal 8 Agustus 2021 dan terus berlanjut pada 14, 15 dan 22 Agustus 2021, sedangkan jadwal pelaksanaan Sentra Vaksinasi di Kantor Layanan Syariah Matraman pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2021.
“Kami telah siapkan fasilitas tempat, tim pelaksana serta infrastruktur pendukung dari Bank DKI serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Herry.
Untuk melakukan pendaftaran via Jaki cukup mudah. Calon pendaftar vaksin hanya perlu membuka aplikasi JAKI, melakukan klik pada banner pendaftaran vaksinasi Covid-19, memasukkan NIK dan nama lengkap sesuai KTP, kemudian klik daftar vaksinasi Covid-19, isi data diri lengkap, isi data tempat tinggal dan pilih kategori masyarakat umum. Terakhir, pilih jadwal dan lokasi vaksinasi. Setelah proses tersebut selesai, maka hasil pre-screening dapat dibawa bersama KTP asli/salinan atau kartu keluarga ke lokasi sentra vaksinasi pada jadwal yang telah ditentukan.
Sebagai informasi, sebelumnya Bank DKI telah melaksanakan kegiatan Sentra Vaksinasi tahap 1 (dosis 1) pada tanggal 10, 11, 17, 18 dan 25 Juli 2021 bertempat di Lapangan Parkir Gedung Juanda dan KL Syariah Matraman dengan peserta vaksin sebanyak 4.055 orang. Selain Sentra Vaksinasi, pada akhir Juli 2021 lalu, Bank DKI juga berkolaborasi terkait penanganan covid-19 bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dengan menyediakan 2 (dua) unit mobil vaksin keliling, tenaga Kesehatan berikut dengan sejumlah peralatan kesehatan.
Bank DKI juga turut berkontribusi sebagai kolaborator pada 10 (sepuluh) unit mobil vaksin keliling Pemprov DKI Jakarta serta pemberian konsumsi kepada tenaga kesehatan selama berlangsungnya program Mobil Vaksin Keliling. Dalam pelaksanaannya, Bank DKI juga berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia di sejumlah Masjid, salah satunya di Masjid Al Fattah.
Herry menyampaikan dengan adanya sentra vaksinasi yang mudah diakses masyarakat serta kolaborasi Mobil Vaksin Keliling dapat mendukung percepatan pemberian vaksinasi demi penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta. Bank DKI juga terus melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang berlaku.
Bank DKI juga turut memberikan bantuan di berbagai fasilitas lokasi isolasi mandiri pasien covid-19 yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta di 5 wilayah kota administrasi termasuk diantaranya berbagai perlengkapan dan alat kesehatan serta sejumlah infrastruktur pendukung lainnya. Terakhir, Bank DKI turut memberikan bantuan di fasilitas isolasi mandiri Rusun Nagrak.
“Semoga berbagai dukungan Bank DKI ini, khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi ini dapat turut membantu Program Pemprov DKI dalam mencegah penyebaran covid-19, serta dapat memberikan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat,” tutup Herry. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More