Categories: News UpdatePerbankan

Bank DKI dan Food Station Kolaborasi Bangun Ekosistem Bisnis di Jakarta

Jakarta – Dalam mendukung ketahanan pangan di DKI Jakarta, Bank DKI memperkuat kolaborasi bisnis dengan Food Station Tjipinang Jaya, salah satu BUMD Pangan di DKI Jakarta. Kolaborasi ini mencakup penandatanganan perjanjian kerjasama kolaborasi ekosistem bisnis antara PT Bank DKI dengan Food Station Tjipinang Jaya dan penandatanganan akad kredit UMKM pedagang Pasar Induk Beras Cipinang  di Jakarta (10/03).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan, Bank DKI siap mendukung ekosistem bisnis Food Station dengan menjadi one stop banking service solution melalui layanan perbankan digital kepada pengunjung dan pedagang Pasar Induk Beras Cipinang. Menurutnya, Food Station memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan untuk penyaluran kredit baik UMKM dan Komersial. Dengan jumlah mencapai 298 pedagang, Food Station menjadi pasar yang baik untuk penyaluran kredit UMKM.

Setiap tahunnya Bank DKI juga menyalurkan Kredit Modal Kerja Pinjaman Rekening Koran kepada Food Station dan kredit supply chain financing pada supplier. Di tahun 2021, Bank DKI juga memberikan kredit komersial kepada Food Station. Selain melalui penyaluran kredit, kata dia, Bank DKI juga masuk ke ekosistem pasar melalui penyediaan sistem pembayaran dan penerapan transaksi non tunai untuk menghadirkan kemudahan transaksi bagi pengunjung dan pedagang Food Station.

“Salah satunya menyediakan sistem pembayaran dan transaksi untuk mendukung program pangan murah bagi warga Jakarta melalui EDC Bank DKI. Bank DKI juga menjadi sistem pembayaran di Webstore Food Station melalui Virtual Account dan kedepannya akan terintegrasi dengan JakOne Mobile dan QRIS Bank DKI,” ujarnya.

Bank DKI turut menghadirkan kemudahan bertransaksi bagi pedagang Food Station melalui layanan JakOne Bills dimana pedagang bisa melakukan pembayaran Biaya Pemeliharaan Pasar pertokoan dan tagihan gudang tahunan secara online. Potensi dana penerimaan untuk pembayaran kedua tagihan tersebut diperkirakan mendatangkan pemasukan sebesar Rp43,2 miliar untuk Food Station. Sebelumnya, Bank DKI juga telah memberikan Kartu Pedagang kepada para pedagang Food Station dimana kartu tersebut dapat berfungsi sebagai kartu identitas, kartu ATM dan JakCard Bank DKI serta dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran retribusi pedagang.

Melengkapi ekosistem digital yang telah dikembangkan, Bank DKI siap mendukung penerapan sistem pembayaran parkir secara elektronik menggunakan JakCard dan QR.  Fidri juga menyampaikan bahwa Bank DKI juga siap mendukung digitalisasi UMKM di lingkungan Food Station dengan mengajak seluruh pedagang UMKM menjadi agen JakOne Abank. “Melalui kolaborasi yang terus dilakukan Bank DKI DKI bersama Food Station diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis yang telah terbangun selama ini, serta memberikan dampak positif dalam mendukung ketahanan pangan di DKI Jakarta,” ucap Fidri.

Sementara itu Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Budi Purnomo menyampaikan, bahwa kolaborasi Bank DKI dengan Food Station diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi kedua BUMD serta dapat  mendukung ketahanan pangan pemberdayaan UMKM di DKI Jakarta. Ia pun turut mendukung program Beras Karyawan yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Bank DKI dan Food Station.

Direktur Utama Food Station, Pamrihadi menyampaikan dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Jakarta, pihaknya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, dan BUMD, termasuk dengan Bank DKI. Ia pun menyebut kerjasama ini sebagai upaya Food Station sebagai salah satu BUMD Pangan menyediakan kebutuhan pangan di Jakarta. “Jadi program Berkawan ini bukan saja membantu penyerapan Food Station, tetapi juga menyerap beras dari petani di berbagai daerah sentra produksi,” tambah Pamrihadi.

Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani perjanjian kerjasama program penyediaan beras untuk karyawan (Berkawan) Bank DKI oleh Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto dan Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo disaksikan oleh Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Budi Purnomo dan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, bersama dengan Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono serta Direktur Operasional dan Bisnis Food Station, Andre Maulana dan Direktur Keuangan dan Umum Food Station, Budi Santoso. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago