Gedung Bank DKI. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT BPD DKI Jakarta (Bank DKI) mengaku terus menggenjot kinerja bisnisnya pada tahun ini. Tak tanggung-tanggung, pihaknya masih optimis memasang target pertumbuhan penyaluran kredit miliknya hingga 12% ditengah melambatnya segmen penyaluran kredit di industri.
“Rencana bisnis bank (RBB) masih tumbuh diatas 10 persen, kan pemerintah inginnya 10% hingga 12% untuk semua segmen termasuk kredit,” kata Babay Parid Wazdi, selaku Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah, Bank DKI ketika ditemui di AIA Central Jakarta, Jumat 14 Febuari 2020.
Sementara untuk penghimpunan dana ataupun Dana Pihak Ketiga (DPK) pihaknya membidik pertumbuhan sebesar 16% di tahun 2020 dengan berbagai dukungan dari Pemerintah Daerah.
Babay menyebut, guna mencapai seluruh target tersebut pihaknya terus melakukan berbagai inisiasi salahsatunya dengan menggandeng seluruh steakholder guna turut mendorong kegiatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hingga akhir tahun ini, Bank DKI memperkirakan masih akan mencatat pertumbuhan kinerja kredit yang positif. Adapun per September 2019, Bank DKI hanya mencatatkan kredit tumbuh tipis menjadi Rp30,9 triliun per September 2019 dari periode September 2018 Rp30,8 triliun.
Ia menyatakan, dari angka target tersebut Bank DKI juga terus menjaga rasio kredit bermasalah dengan menjaga NPL berada pada kisaran dibawah level 0,8%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More