News Update

Bank DKI Berhasil Salurkan Kredit Rp27,13 Triliun

Jakarta– Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) kembali mencatatkan kinerja positifnya terkait dengan penyaluran kredit pada tahun 2017.

Meskipun masih berfokus pada upaya perbaikan kualitas kredit, perseroan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,09% dari semula tercatat sebesar Rp24,87 triliun pada tahun 2016 menjadi sebesar Rp27,13 triliun pada akhir tahun 2017.

Pertumbuhan kredit tersebut berada diatas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional yang tercatat sebesar 8,27% di tahun 2017.

Berbagai upaya perbaikan kualitas kredit yang telah dilakukan mendorong penurunan rasio NPL Perseroan dimana NPL gross dan NPL Net Perseroan pada tahun 2017 menunjukkan perbaikan yang signifikan dengan realisasi masing-masing sebesar 3,76% dan 2,31%. Rasio NPL tersebut jauh lebih baik dibanding tahun 2016 sebesar 5,35% dan 2,75%.

Baca juga: Bank DKI Bukukan Laba Rp712 Miliar

“Selain itu, upaya perbaikan kualitas kredit yang juga telah dilakukan pada tahun 2017 diantaranya adalah melakukan penagihan kredit secara intensif, pengambilalihan agunan, lelang agunan kredit, restrukturisasi kredit, dan hapus buku,” kata Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 27 Maret 2018.

Selain itu, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pencapaian penting pada tahun 2017, diantaranya telah berhasil mengimplementasikan yang telah menerapkan transaksi non tunai di lingkup Pemprov. DKI Jakarta. Atas hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan memberikan apresiasi kepada Bank DKI sebagai BPD Model pendukung pengelolaan keuangan daerah.

Untuk meningkatkan ekspansi bisnisnya, pada tahun 2017, Bank DKI telah memperkenalkan produk dan layanan baru seperti Kartu Kredit Co Branding, Tabungan Monas Bisnis Perkulakan dan Kerjasama Penjualan ORI 014.

Disamping pencapaian penting tahun 2017, pada tanggal 26 Maret 2018, Bank DKI berhasil mendapatkan rekor MURI atas Pelayanan STNK secara Digital dengan Sistem Pembayaran QR Code Pertama di Indonesia.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

54 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago