News Update

Bank Dituntut Adaptif Ditengah Perubahan Pasar

Jakarta – Di zaman yang serba digital seperti sekarang serta diikuti market yang telah berubah, industri perbankan dituntut adaptif dalam menyajikan produk-produknya kepada market.

Executive Vice President Strategy & Pengembangan Operasi Layanan Bank Central Asia (BCA), Lilik Winarni menyebut transaksi di kantor cabang stagnan, sedangkan saat ini para nasabah lebih banyak menggunakan layanan perbankan digital.

“Transaksi di teller stagnan, dimana untuk transaksi elektronik channel sebesar 97%. Kita terus kembangkan internet banking, mobile banking, dan lainnya”, ujar Lilik dalam acara Seminar Nasional “How to Build an Advance Customer”, yang diadakan Infobank di Ayana Midplaza Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.

Sejalan dengan itu, General Manager Services and Quality Unit Bank Negara Indonesia (BNI), Grace Pong Samma mengatakan, kompetisi sudah berubah. Saat ini persaingan bukan lagi dari sesama bank, melainkan dari pesaing baru yaitu financial technology (fintech). Perbankan dituntut untuk mengedepankan kecepatan layanan yang akurat.

Baca juga: Tingkatkan Layanan, Perbankan Memahami Tren Pasar

“Teknologi sangat berubah, bagaimana speed, akurasi, dan produk yang berbasis teknologi. Dalam pelayanan itu dibutuhkan seperti speed digitalisasi dan semuanya. Kecepatan ini akan memberikan layanan yang handal, responsif, cepat, dan akurat”, ujar Grace.

Selain bertransformasi dari sisi produk, optimalisasi bank juga harus ditunjukkan dengan tingkat kepuasan, loyalitas, dan keterikatan atau satisfaction, loyalty, & engagement terhadap nasabahnya.

Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank mengungkapkan, “Optimalisasi layanan bank-bank tersebut ditunjukkan dengan tingginya tingkat kepuasan (satisfaction), loyalitas (loyalty), dan ketertarikan (engagement) nasabah kepada bank-bank tersebut”, tutupnya.(Bagus)

Risca Vilana

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago