Categories: Perbankan

Bank DBS Salurkan US$4,86 Miliar Pinjaman Berkelanjutan

Jakarta – DBS Bank Ltd., (DBS) telah menyaluran pinjaman ke sektor berkelanjutan dengan nilai US$4,86 miliar atau setara Rp66,9 triliun. Adapun jenis pinjaman yang diberikan adalah pinjaman sindikasi ramah lingkungan untuk kegiatan usaha dengan dampak sosial dan lingkungan dan pinjaman sindikasi bernilai rendah (club loan).

Head of Sustainability, Perbankan Kelembagaan DBS Yulanda Chung, menjelaskan pinjaman tersebut dilakukan melalui 40 kesepakatan. Proyek-proyek yang didanai bertujuan untuk menangani bidang-bidang utama yang menjadi masalah lingkungan, seperti, perubahan iklim, penipisan sumber daya alam dan hilangnya keanekaragaman hayati, dan lain-lain.

“Nilai ini hampir dua kali lipat angka tahun 2020, yang sebesar $2,53 miliar dolar AS, melalui 16 kesepakatan,” jelas Yulanda pada keterangannya, di Jakarta.

Sebagai contoh, DBS menyediakan Toyota Financial Services Singapore (TFSSG), anak usaha lembaga layanan keuangan Toyota Motor Corporation (Toyota), dengan pinjaman transisi senilai S$150 juta untuk meningkatkan penjualan Kendaraan Listrik di Singapura.

Di Hongkong, DBS juga memberikan pinjaman untuk kegiatan berdampak sosial dan lingkungan senilai HK$348 juta kepada Kwoon Chung Bus Holdings Limited. Ini pinjaman berkelanjutan pertama bagi perusahaan untuk mendukung upaya mereka memastikan tidak kurang dari 70% armada bus mereka akan lebih ramah lingkungan dalam lima tahun ke depan.

Di Tiongkok, DBS menandatangani kontrak pembiayaan rantai pasokan ramah lingkungan senilai RMB500 juta dengan Huaneng Tiancheng Financial Leasing Co. Ltd. untuk menyediakan layanan sewa pembiayaan untuk proyek-proyek energi terbarukan guna memfasilitasi sektor energi bersih di Tiongkok.

Yulanda mengungkapkan DBS meningkatkan target keuangan berkelanjutan menjadi S$50 miliar hingga 2024, mempercepat agenda keberlanjutannya untuk membantu pelanggan memasukkan praktik bisnis berkelanjutan ke dalam strategi bisnis mereka secara keseluruhan.

DBS juga telah berkomitmen untuk memastikan nol emisi karbon dari seluruh kegiatan operasional bank pada 2022 dan terus mengurangi jejak karbon bank sembari memajukan agenda pengadaan berkelanjutan. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

22 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

23 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

24 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

1 day ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

1 day ago