Perbankan

Bank Danamon Bidik Pertumbuhan Bisnis Wealth Management Naik 20 Persen, Ini Strateginya

Jakarta – PT Bank Danamon Tbk (BDMN) memproyeksikan bahwa bisnis wealth management di segmen nasabah privilege akan mengalami pertumbuhan sebanyak 20 persen di sepanjang 2024.

“Kami bisa menyebutkan bahwa dari tahun ke tahun dana kelolaan khusus wealth management tumbuh 25 persen yoy, ya tahun 2024 ini sebenarnya kami juga menargetkan sama ya sekitar 20-an persen juga,” ucap Consumer Funding and Wealth Business Head Bank Danamon, Ivan Jaya, kepada media dikutip, 1 Februari 2024.

Lebih lanjut, Ivan menuturkan bahwa hal yang juga mendukung pertumbuhan di bisnis nasabah privilege tersebut adalah adanya potensi pemangkasan suku bunga.

Baca juga: Dorong Ekosistem Wealth Management Syariah, BSI Sabet 2 Penghargaan Internasional

“Jadi saya melihat justru potensi kalau kita ada kecenderungan suku bunga itu dipotong bisnis wealth management harusnya meningkat karena saya ngga akan menaruh dana saya di deposito lagi, di tabungan lagi, lebih ke arah yang instrumen-instrumen yang memberikan imbal hasil yang lebih baik,” imbuhnya.

Selain adanya potensi pemangkasan suku bunga tersebut, Bank Danamon telah menyusun beberapa startegi untuk mendukung pertumbuhan bisnis wealth management. Salah satunya terkait literasi investasi bagi nasabah kelas atas.

“Pertama dari target segmennya dulu gitu ya kalo dari biasanya yang mempunyai atau yang berkeinginan untuk berinvestasi itu dari nasabah prioritas, kemudian nasabah yang lebih melek investasi, seperti nasabah gen Y dan Z yang tertarik untuk investasi,” ujar Ivan.

Baca juga: Sasar Nasabah Tajir, Maybank Indonesia Hadirkan Layanan Sharia Wealth Management

Ivan menegaskan bahwa, untuk membidik nasabah prioritas dari gen Y ataupun Z tersebut harus menggunakan strategi literasi dan investasi secara digital yang lebih familiar dengan generasi muda saat ini.

“Kalau yang gen Y dan Z strategi online, jadi metode kita untuk menyampaikan informasi edukasi investasi ini harus diubah, kalau dulu kan minimal bikin seminar silakan datang ternyata ngga bisa pake metode satu arah ngga bisa kita yang harus menyesuaikan,” tambahnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago