Perbankan

Bank Danamon Bidik DPK Naik hingga 15 Persen di 2024

Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menargetkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik sebesar 10 – 15 persen di akhir tahun 2024.

Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya mengatakan saat ini memang DPK secara keseluruhan mulai dari giro, tabungan hingga deposito sangat ketat. Meski demikian, pihaknya optimis mencapai target dobel digit tersebut.

“Untuk pertumbuhan dana terutama Dana Pihak Ketiga kami mengharapkan untuk bisa tumbuh lebih dari 10 persen. Jadi low double digit lah ya antara 10-15 persen secara setahun,” ujar Ivan dalam Media Briefing, dikutip, Jumat, 12 Juli 2024.

Baca juga: Andalkan Segmen Ini, Bank Danamon Bidik Kredit Tumbuh 20 Persen di 2024

Ivan menjelaskan saat ini komposisi DPK yang berasal dari CASA (Current Account Saving Account) atau giro dan tabungan berkontribusi sebesar 50 – 55 persen. Dalam hal ini, kata Ivan, pertumbuhan deposito memang lebih tinggi dan digemari tahun ini.

“Itu merupakan hal yang wajar menurut kami, karena di saat pertumbuhan dana pihak ketiga itu yang mungkin lebih ketat, sehingga yang banyak dicari adalah yang memberikan return yang lebih tinggi which is itu ada di deposito,” ungkapnya. 

Baca juga: OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 12,15 Persen, DPK Naik 8,63 Persen di Mei 2024

Berdasarkan laporan posisi keuangan Danamon, per Mei 2024 tercatat DPK sebesar Rp141,42 triliun. Angka tersebut berasal dari, Giro sebesar Rp28,24 triliun, tabungan Rp37,22 triliun, dan deposito Rp75,96 triliun.

Adapun dari sisi intermediasi, Danamon berhasi menyalurkan kredit senilai Rp136,68 triliun per Mei 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago