Selain untuk untuk memenuhi berbagai keperluan pribadi seperti pembayaran biaya pendidikan, kesehatan, pernikahan, dan kebutuhan konsumsi lainnya, Commonwealth KTA juga merupakan solusi bagi calon nasabah dalam membangun riwayat kreditnya. Rustini Dewi pun menyarankan untuk memperhatikan setidaknya tiga hal dalam membangun riwayat kredit.
“Pertama, pembayaran tagihan harus tepat waktu, sehingga nasabah perlu membuat sistem pengingat khusus untuk setiap pembayaran tagihan. Kedua, pastikan bahwa pinjaman Anda digunakan untuk tujuan yang jelas dan terencana. Ketiga, jangan menunda untuk memiliki rencana finansial, sehingga kredit tersebut digunakan secara bijaksana,” jelas Rustini Dewi.
Commonwealth KTA memberikan batas pinjaman dari Rp10 juta hingga Rp100 juta dengan pilihan jangka waktu pinjaman 24 atau 36 bulan. Keistimewaan lain Commonwealth KTA adalah proses administrasi yang cepat, yaitu hanya dalam satu hari kerja.
“Kami selalu berupaya untuk memberikan kemudahan akses bagi para calon nasabah kami, salah satunya akses pinjaman. Commonwealth KTA saat ini ditawarkan melalui telebanking dan di kemudian hari, bisa diakses melalui situs Bank dan berbagai jalur teknologi lain,” tutup Rustini Dewi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More