Bank Commonwealth Bidik Pertumbuhan Kredit 18% Pada 2019
Jakarta — Ditengah tren suku bunga acuan yang terus meningkat, PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) mengaku masih optimis dapat menumbuhkan angka penyaluran kreditnya pada tahun 2019 mendatang.
Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati bahkan menyebut, pihaknya masih mampu menumbuhkan angka kreditnya hingga 18% pada tahun depan.
“Jadi kita mengharapknan growth-nya kredit 18 persen untuk overall,” kata Lauren di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018.
Guna mencapai target tersebut Lauren menambahkan, Bank Commonwealth akan fokus menyalurkan kreditnya pada sektor kecil menegah dan UMKM. Tak hanya itu, pihaknya juga terus menggenjot segmen kredit tanpa agunan (KTA).
Baca juga: Likuiditas Ketat, Commonwealth Rajin Konsultasi ke Regulator
“Fokus pada kredit pemilikan rumah (KPR) yang sampai September 2018, sudah tumbuh lebih 40%. Memang kita perlu dicatat base-nya kan cukup rendah karena kita kan lagi growing,” tambah Lauren.
Selain itu, guna terus meningkatkan layanan kepada para nasabah setianya, Bank Commonwealth juga senantiasa meningkatkan digitalisasi miliknya salah satunya dengan menambah jumlah Tyme Digital Kiosk dan terus menggandeng e-commerce dan fintech.
“Kita terus kembangkan di situ dengan mencari partner yang sepaham dari segi konsep juga benar-benar memberikan nilai lebih ke nasabah,” tambah Lauren.
Sebagai informasi hingga Oktober 2018 penyaluran kredit Bank Commonwealth telah mencapai Rp 14 triliun. Angka tersebut terlihat masih tumbuh 11,02% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 12,61 triliun. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More