Bank China Construction Indonesia Siap Masuk BUKU III
Jakarta – PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk berencana tambah modal, untuk masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha III atau bank dengan modal Rp5 triliun hingga Rp30 triliun.
Ditargetkan niatan tersebut bisa terealisasi tahun ini. “Mudah-mudahan tahun ini tercapai. Kita sudah lapor niatan tersebut ke OJK,” kata Direktur Keuangan perusahaan, Chandra N T Siagian di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin, 7 Januari 2019.
Terkait usaha tersebut, Chandra sendiri mengaku, salah satu opsi yang akan digunakan perusahaan yakni lewat penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue. Namun terkait jumlah dan besaran nilainya, ia belum bisa membocorkannya.
“Saat ini modal inti kami baru Rp2,6 triliun jadi kebutuhan dana bisa dihitung,“ kata dia.
Ia mengatakan, proses rights issue sendiri tengah dipersiapkan manajemen dan diharapkan dalam waktu dekat akan menyampaikan prospektus kepada OJK.
“Mudah-mudahan dalam kuartal I 2019 kita sudah minta ijin OJK,” kata dia.
Ditambahkan, manajemen MCOR telah melakukan pembicaraan dengan pemegang saham pengendali (PSP), dalam hal ini, China Construction Bank Corporation. Hasilnya, PSP telah menyatakan kesiapan untuk menyerap right issue.
“Dengan PSP sudah komunikasi. Kan tidak mungkin, dengan aset terbesar kedua di dunia (China Construction Bank Corporation) membiarkan MCOR jadi bank kecil,” kata dia. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More