Jakarta–PT Bank Capital Indonesia Tbk berencana akan menerbitkan obligasi subordinasi III 2017 sebesar Rp250 miliar. Adapun penerbitan obligasi ini berjangka waktu 7 tahun dengan bunga tetap sebesar 11,5 persen per tahun.
Seperti dikutip dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu, 5 Juli 2017 menyebutkan, bahwa penerbitan obligasi subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi dimana bunga pertama dibayarkan pada tanggal 11 Oktober 2017 sedangkan bunga terakhir dibayarkan pada tanggal jatuh tempo Obligasi Subordinasi, yaitu pada11 Juli 2024.
Dalam rangka penerbitan obligasi subordinasi ini, perseroan telah memperoleh rating dari Pefindo yaitu triple B minus (idBBB-). Sedangkan penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi ini adalah Sinarmas Sekuritas dengan penjamin emisi efek Valbury Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, Wali Amanat penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk. Penawaran obligasi subordinasi ini dijamin secara kesanggupan penuh.
Berdasarkan jadwalnya, masa penawaran umum obligasi ini adalah 3 sampai 5 Juni 2017 dengan penjatahan pada 7 Juni 2017. Adapun penerbitan obligasi subordinasi ini bertujuan untuk investasi jangka panjang bagi perseroan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More
Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More
Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More