Jakarta–PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) berniat melakukan penawaran umum terbatas III (PUT III) atau rights issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 777.065.452 (tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta enam puluh lima ribu empat ratus lima puluh dua) Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai Nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham.
Mengutip keterbukan informasi yang dipublikasikan perseroan, Kamis, 17 Desember 2015, harga pelaksanaan dalam rights issue ini ditetapkan perseroan di harga Rp102. Sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp79,26 miliar yang berasal dari saham portepel dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia.
Setiap pemegang saham yang memiliki 81 (delapan puluh satu) Saham Biasa Atas Nama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 4 Januari 2016 pukul 16.00 WIB mempunyai 8 HMETD dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 102 (seratus dua Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Dalam rangka PUT III ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak 777.065.452 (tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta enam puluh lima ribu empat ratus lima puluh dua) lembar Waran Seri III yang merupakan 34,98% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran.
Jika saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas III ini tidak seluruhnya diambil bagian/dibeli oleh pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham Perseroan lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga penawaran.
Danny Nugroho, Inigo Investment Ltd, dan Zen gem Investment Ltd selaku Pemegang Saham Utama Perseroan telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan hak yang dimilikinya menjadi haknya dalam PUT III. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga, yaitu PT Sinarmas Sekuritas. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More