Perbankan

Bank Capital Incar Kredit Tumbuh Double Digit di 2024, Begini Strateginya

Jakarta – Di tengah era suku bunga tinggi, PT Bank Capital Indonesia Tbk tetap optimistis realisasi kredit tumbuh positif sepanjang 2024. Perseroan menargetkan penyaluran kredit naik hingga Rp2 triliun atau sekira 28 persen dari realisasi kredit 2023 yang sebesar Rp7,05 triliun. Sejumlah strategi pun telah disiapkan untuk mendorong laju pembiayaan tersebut.

Direktur Utama Bank Capital Kurniawan Halim menjelaskan, perseroan kini mulai memperluas segmen penyaluran kredit. Selain segmen korporasi dan ritel, Bank Capital kini mulai fokus menggarap segmen pensiunan,

“Kita menilai pensiunan lebih aman dan lebih stabil. Sumber pembiayaannya sudah jelas dan sudah market captive ya. Itu (pensiunan) mungkin yang salah satu jadi backbone-nya kita,” ujar Kurniawan dalam Public Expose di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca juga: Laba Bersih Bank Capital Meroket 98,77 Persen di Kuartal I 2024, Ini Pendongkraknya

Sebagai langkah awal, kata Kurniawan, perseroan menargetkan sekira 20 persen penyaluran kredit akan disalurkan ke segmen pensiunan. Adapun komposisi pembiayaan perseroan saat ini memang masih didominasi segmen korporasi dan ritel.

“Komposisi kredit kita saat ini memang 70 persen korporasi, sisanya 30 persen ritel. Kalau pensiunan kita targetkan 20 persen hingga akhir tahun ini,” jelasnya.

Sementara terkait suku bunga tinggi, lanjut Kurniawan, Bank Capital sudah mengantisipasinya. Besaran bunga pinjaman bank sudah diperhitungkan dengan risiko kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang berada di level 6,25 persen.

“Jadi rate kita yang saat ini sih masih dalam koridor yang cukup aman. Karena terakhir kita sudah memperhitungkan bahwa dampak perekonomian global serta kenaikan beberapa bunga di luar itu akan berdampak pada suku bunga nasional, makanya kita punya rate pinjaman juga kita sudah antisipasi, jadi nggak terlalu banyak berubah dari kondisi yang ada sekarang, sampai akhir tahun,” jelasnya.

Kemudian dari sisi pendanaan, Kurniawan mengatakan Bank Capital tetap berfokus pada dana-dana murah yang berasal dari nasabah ritel. Bank terus berupaya mengurangi ketergantungan pada deposan-deposan yang memiliki dana cukup besar. 

“Kita kurangi pada deposan-deposan itu yang dananya signifikan besar. Untuk estimasi laporan keuangan di bulan Juni ini (kuartal II/2024), kita berharap tetap melanjutkan dari yang pertama (kuartal I/2024),” tambahnya.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Bakal Diperpanjang, Begini Respon Para Bankir 

Pada kuartal I 2024, untuk penghimpunan dana, Bank Capital berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp14,35 triliun. Raihan DPK ini naik 14,69 persen dari tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp12,51 triliun.

Komposisi DPK masih didominasi porsi dana mahal atau deposito yang naik 53,08 persen menjadi Rp8,12 triliun dari sebelumnya Rp5,3 triliun.  

Adapun realisasi kredit Bank Capital juga melanjutkan tren peningkatan. Perseroan berhasil menyalurkan kredit Rp7,27 triliun atau naik 3,11 persen jika dibanding tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp7,05 triliun.

Kualitas kredit juga masih terjaga dengan baik. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau net performing loan (NPL) gross yang berada di level 0,16 persen ke level 0,07 persen.

Menutup kuartal I 2024, Bank Capital berhasil mencatatkan aset Rp19,86 triliun, atau naik 3,14 persen dibanding tahun lalu periode yang sama sebesar Rp19,25 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

9 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

10 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

11 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

11 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

12 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

12 hours ago