Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa penyaluran kredit bank kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan BUKU IV lebih tinggi ketimbang bank BUKU II dan BUKU III.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan pertumbuhan kredit bank BUKU I dan IV bisa sampai 20%. “Sedangkan Bank BUKU II dan III hanya 10%,” ujar Muliaman di sela-sela Pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.
Menurut Muliaman, tingginya pertumbuhan kredit bank BUKU I dan IV disebabkan mereka lebih agresif menyasar ke daerah-daerah.
“Banyak hal sih tapi bank BUKU I lebih agresif ke desa-desa, bank BUKU IV merupakan bank besar, mereka lebih kuat di mikro,” tambahnya.
Sementara terkait detil sektor apa saja yang diberi kredit, dia enggan mengomentarinya. “Detilnya nanti saja tapi intinya pertumbuhan kredit bank BUKU I dan BUKU IV lebih tinggi, mudah-mudahan kita bisa mencapai target kredit 11-12 persen tahun ini,” pungkas Ketua ISEI itu. (*) Ria Martati
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More