News Update

Bank Bukopin Bidik Pertumbuhan Kredit 10%

Jakarta– PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) optimis dapat meningkatkan angka pertumbuhan kredit konsumernya hingga double digit pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan perkembangan bisnis Bank Bukopin yang terus meningkat.

“Kredit konsumer kita harapkan tumbuh 10% sampai dengan akhir tahun, dimana hari ini baru tumbuh 4% dan di endingnya 10%,” kata Direktur Bukopin, Rivan A. Purwanto setelah menghadiri acara “Satisfaction, Loyalty, & Engagement Awards 2018″ di Hotel Ayana MidPlaza Jakarta, Kamis 17 Mei 2018.

Dirinya mengaku pertumbuhan kredit pada kuartal satu masih lambat, hal tersebut terjadi akibat dampak dari kondisi permintaan pasar yang masih lesu. Namun ia mengaku optimis akan terus melakukan beragam strategi guna meningkatkan angka penyaluran kreditnya, salah satunya dengan berkolaborasi dengan fintech.

“Sekali lagi bicara fintech tetap saja segalanya bank jadi ujungnya. Kunci nya kolaborasi dan kemudian bank tetap ada di depan dan ternyata memang bank masih dibutuhkan,” jelas Rivan.

Baca juga: Bukopin Incar Pertumbuhan Kartu Kredit 10%

Dirinya mengatakan, hingga saat ini porsi kredit konsumer masih didominasi oleh kredit pensiunan dengan besaran 65% hingga 70%.

Sebagai informasi, Bank Bukopin telah membukukan penyaluran kredit sepanjang 2017 sebesar Rp67,6 triliun atau naik tipis 3,05% yoy dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp65 triliun.

Tak hanya itu, pada hari ini Bank Bukopin berhasil meraih penghargaan sebagai bank dengan indeks satisfaction (kepuasan), loyalty (loyalitas), dan engagement (keterikatan) nasabah tertinggi di kelompok BUKU 3.

Selain berhasil meraih penghargaan utama, Bank Bukopin juga memborong penghargaan pada 5 kategori. Yakni, kategori satisfaction index untuk ATM, engagement index, loyalty index, experience index, dan net promoter score (NET). (*)

Suheriadi

Recent Posts

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

5 mins ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

22 mins ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

41 mins ago

IHSG Ditutup Meningkat 1,65 Persen, 299 Saham Hijau

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More

55 mins ago

Dari Generasi ke Generasi, Komitmen Universal BPR untuk Tumbuh Berkelanjutan

Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More

59 mins ago

Zurich Indonesia Optimistis Pasar Otomotif Dalam Negeri Bakal Lebih Kuat di 2025

Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More

1 hour ago