Jakarta – PT Bank Tabungan Negara, Tbk (Bank BTN) terus berupaya mendorong penyaluran kredit di sektor properti di 2022, melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Perseroan menargetkan, tahun depan akan ada 200 Ribu Penyaluran KPR.
“Untuk jumlah yang didanai nanti akan ada lebih dari 200 ribu unit baik subsidi maupun non subsidi,” jelas Hirwandi Gafar, Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN dalam media & public discussion InfobankTalkNews dengan tema ‘Geliat Sektor Properti di Masa Pandemi, Mampukah jadi Motor Pemulihan Ekonomi?’ Pada Selasa, 16 November 2021.
Dalam paparannya, Hirwandi merinci, kurang lebih 195 ribu unit KPR Subsidi akan didanai di 2022. Pendanaan ini akan melalui berbagai skema seperti KPR Subsidi, FLPP, BP Tapera, dan BP2BT.
Sementara itu, Bank BTN memperkirakan akan ada 51 ribu unit KPR Subsidi akan didanai pada tahun depan. Penyaluran ini juga akan melalui berbagai jalur, seperti kerja sama BP TWD AD, D2C (Direct to Consumer), kerja sama denga agen properti dan developer, serta BP Jamsostek.
Hingga Maret 2021, Bank BTN mencatat total penyaluran KPR mencapai Rp211,85 triliun. Angka ini naik 7,81% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun rincinya, KPR Subsidi menyumbang Rp129,98 triliun dan KPR Non-Subsidi mencapai Rp81,88 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More