News Update

Bank BPD DIY Raih “Top BUMD Awards 2020”

Jakarta – Berhasil tetap tumbuh double digit di tengah kondisi perekonomian yang sedang menurun membuat Bank BPD DIY sukses meraih penghargaan “Top BUMD Awards 2020”. Penghargaan diberikan oleh Infobank dan The Asian Post pada acara “Infobank Top BUMD E-Awarding 2020” yang diselenggarakan pada Rabu, 6 Mei 2020.   
 
Pemberian penghargaan diasarkan pada hasil kajian Biro Riset Infobank (birI) terhadap 279 BUMD sektor keuangan yang terdiri dari 27 BPD (Bank Pembangunan Daerah), 227 BPR (Bank Perkreditan Rakyat), dan 25 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) atas laporan kinerja keuangan tahunan perusahaan per September 2019.
 
Hasil kajian menunjukkan, dari total 279 BUMD sektor keuangan yang diriset, sebanyak 70 BUMD (terdiri dari 17 BPD, 50 BPR, dan 3 BPRS) berhasil mencatatkan kinerja keuangan terbaiknya dengan predikat “Sangat Bagus”.
 
“Ke-70 BUMD sektor keuangan ini layak mendapat apresiasi karena di tengah kondisi perekonomian yang menurun sejak enam tahun terakhir, mereka masih berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya,” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank, saat memberikan kata sambutan pada acara yang digelar secara online melalui aplikasi Zoom tersebut.
 
Bank BPD DIY berhasil tumbuh double digit pada komponen aset (14,67%), kredit (17,27%), modal inti (49,83%), dan laba (22,64%). Posisi laba yang tumbuh 22,64% menempatkan Bank BPD DIY sebagai BPD paling profitable di seluruh Indonesia.
 
“Sebagai agen pembangunan di daerah, Bank BPD DIY konsisten memberikan akses keuangan ke masyarakat. Komitmen ini yang mendorong kita untuk terus bertumbuh,” ujar R. Agus Trimurjanto, Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, saat memberikan testimoni di acara awarding.  
 
Acara pemberian penghargaan didahului dengan Web-Seminar dengan tema “Andil BUMD dalam Mendukung Pemerintah Daerah Menangani Covid-19 dan Penyelamatan Perekonomian”.
 
Hadir sebagai narasumber dalam seminar yang diikuti jajaran direksi BUMD itu antara lain: Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah; Dr. Moch. Ardian, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri; Anung Herlianto, Direktur Eksekutif Pengaturan dan Penelitian Perbankan OJK; Prof. Dr. Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo; dan Santoso Rahmad, Direktur Utama Bank BPD DIY. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Mandiri Inhealth Perkuat Dampak Sosial ke Masyarakat Lewat Cara Ini

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) terus memperkuat komitmen dalam memberikan dampak positif bagi… Read More

5 mins ago

LMAN Kucurkan Rp134,35 Triliun untuk Pendanaan Lahan PSN

Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) memberikan pendanaan lahan sebesar Rp134,45 triliun untuk Proyek… Read More

30 mins ago

LMAN Gelontorkan Rp2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan IKN

Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan Rp2,85 triliun untuk pembebasan atau pengadaan lahan pembangunan… Read More

39 mins ago

Dari Gelar Doktor Kehormatan hingga Waketum Kadin, Segini Harta Kekayaan Raffi Ahmad

Jakarta – Nama Raffi Ahmad (37), belakangan menjadi perbincangan publik. Bukan karena prestasi di dunia showbiz yang… Read More

3 hours ago

Pembiayaan Emas BCA Syariah Makin Populer, Melonjak 210,8 Persen pada Agustus 2024

Jakarta - Emas atau logam mulia menjadi instrumen investasi tak lekang oleh waktu. Nilainya yang… Read More

3 hours ago

315 Saham Hijau, IHSG Ditutup Menguat 0,11 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 7 Oktober 2024, ditutup… Read More

4 hours ago