Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJB) optimis dapat meningkatkan porsi dana murahnya atau current account saving account (CASA) ke level 55% di akhir tahun ini. Hal ini dilakukan guna mengurangi biaya dana dan juga menjaga likuiditas perusahaan tetap stabil di akhir tahun nanti.
Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan saat ini CASA Ratio perusahaan masih berada di level 48,7%. Angka tersebut merosot jauh jika dibandingkan dengan CASA Ratio di tiga bulan pertama tahub lalu yang sebesar 54,6%.
“Penurunan porsi CASA terjadi lantaran di kuartal empat tahun lalu likuiditas perbankan sangat ketat, sehingga bank menggenjot perolehan dana melalui deposito agar stabil. Akhir tahun ini CASA ratio akan mencapai 55%, sesuai target,” katanya di Jakarta, Kamis, 27 April 2017.
Lebih lanjut dirinya mengatakan total dana pihak ketiga (DPK) perusahaan di kuartal perdana tahun ini mencapai Rp78,2 triliun dengan total aset mencapai Rp98,1 triliun. Pertumbuhan DPK di Maret 2017 hanya mencapai 4,9%, lebih rendah dari pertumbuhan kredit yang mencapai 13,6%.
Hal tersebut akhirnya membuat rasio pinjaman terhadap simpanan susut ke angka 89,59% di Januari 2017. Padahal di awal tahun lalu LDR perseroan masih berada di angka 90,95%.
“Tahun ini LDR akan kita jaga di level 92%. Kondisi likuiditas hingga akhir tahun diproyeksikan akan sama dengan tahun lalu, hal itu dikarenakan kondisi perekonomian luar negeri dan juga dalam negeri. Kebutuhan dana akan besar karena proyek infrastruktur dan pemerintah berjalan cepat, oleh karena itu CASA kita akan ditingkatkan,” tutupnya. (*)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More