Bandung – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) terus mendukung petani milenial yang merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui permodalan dan pemberdayaan. Program Petani Milenial adalah Program Unggulan Provinsi Jawa Barat yang diluncurkan pada Maret 2021 untuk menjawab persoalan sektor pertanian dengan menggandeng milenial, mitra petani muda dan pemangku kepentingan Jawa Barat dalam kolaborasi Pentahelix yaitu kolaborasi antara Pemerintah, Kampus, Pengusaha, Komunitas dan Media.
Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan, bank bjb akan memberikan bantuan modal kepada petani milenial melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Besaran kredit ini tergantung RKU (Rencana Kerja Usaha) atau bisnis plan yang disampaikan oleh petani atau offtaker. Sejak kick off sampai dengan saat ini total pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai kurang lebih Rp66,5miliar kepada 362 debitur, dengan kualitas kredit atau rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga dengan baik di level 0%.
Adapun latar belakang dan tujuan program ini disampaikan secara resmi pertama kali oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara West Java Food and Agriculture Summit (WJFAS) 2020, yang diselenggarakan bekerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat.
Kolaborasi ini menjadikan inaugurasi 24 Maret 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai milestone perwujudan rumah besar Program petani milenial. Komiten bank bjb ini terlihat dalam acara Inaugurasi letani milenial yang berlangsung secada hybrid dan terlaksana dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Jumlah peserta pada inaugurasi petani milenial tahun 2021 berjumlah 1.249 orang, yang diikuti secara offline oleh 300 orang perwakilan dan sisanya mengikuti secara online melalui media yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut Nancy, bank bjb senantiasa menjadi mitra strategi dalam mendukung berbagai program yang dijalankan Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. “Bank bjb akan selalu hadir mendukung penuh program Petani Milenial yang merupakan program unggulan Pemda Provinsi Jabar,” ujar Nancy seperti dikutip Kamis, 24 Maret 2022.
Dia menjelaskan bank bjb menyalurkan kredit bagi Petani Milenial melalui 2 skema yaitu Direct dan Closed Loop. Skema Direct, yakni penyaluran kredit secara langsung pada petani yang feasible dan bankable serta memiliki pengalaman mumpuni di bidang pertanian.
Sedangkan skema Closed Loop, yakni penyaluran kredit dengan skema kemitraan dimana petani berbudidaya sesuai dengan pasar yang tersedia dari offtaker. Petani akan memperoleh pendampingan dari offtaker selama budidaya dan hasil panen akan langsung dibeli offtaker yang berperan sebagai avalist baik untuk kreditnya maupun hasil panennya. Dengan pola kemitraan ini diharapkan selepas mengikuti program petani dapat berdikari.
Sejauh ini, kata Nancy, bank bjb juga menyediakan layanan perbankan dan perencanaan keuangan bagi para petani milenial, serta menyediakan ID Card yang berfungsi sebagai ATM bagi para petani milenial (ATM Co-Branding). “Bank bjb berperan sebagai koordinator pembiayaan melalui pemberian kredit dan memberikan pemberdayaan bagi para petani milenial,” ungkap Nancy.
Menurutnya, program Petani Milenial punya tujuan yang sangat penting demi mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jabar yang memiliki inovasi, gagasan dan kreativitas. Program ini juga diharapkan bisa menahan laju urbanisasi sehingga bisa memberikan kesempatan kepada anak muda korban PHK di masa pandemi, atau mereka yang baru lulus dari perguruan tinggi, serta keluarga petani untuk turut berkontribusi memajukan perekonomian desa.
“Bank bjb setia mendukung petani milenial dimana pada akhirnya seperti yang diharapkan oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil yaitu meski tinggal di desa tapi rezeki kota dan bisnis mendunia,” papar Nancy. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More