Jakarta – Sebagai upaya memperkuat daya tahan sektor perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memutakhirkan daftar bank berdampak sistemik yang telah ditetapkan dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI).
Ketua Dewan Komisioner OJK menyebut, hingga April 2018 jumlah bank yang masuk daftar sistemik telah bertambah. Dirinya menyebut, tercatat terdapat 15 bank yang telah masuk dalam kategori sistemik.
“Update setelah sebelumnya ada 11, sekarang jadi 15 bank. Ada kenaikan empat karena indikator ada kenaikan size dan interkonektivitas antar bank,” ujarnya di Jakarta, Senin 30 April 2018.
Namun demikian, saat ditanya lebih jelas mengenai bank apa saja yang telah masih ke kategori sistemik dirinya masih enggan menyebutkan secara rinci.
Baca juga: Ini Tanggapan DPR Soal Tantangan Perbankan
Dirinya menambahkan, kinerja lembaga keuangan terus membaik pada triwulan I-2018 hal tersebut tercermin antara lain dari pertumbuhan penyaluran kredit perbankan yang berangsur pulih serta likuiditas yang masih memadai.
Kemampuan bank untuk menyerap risiko juga terjaga dengan baik, tercermin pada rasio CAR yang menunjukkan permodalan yang kuat sebesar 22,67 persen. Selain itu, risiko kredit terpantau terkendali di bawah ambang batas aman (threshold) seiring dengan langkah konsolidasi kredit bank.
Sedangkan pada industri keuangan non-bank (IKNB), permodalan perusahaan asuransi dan pembiayaan terjaga pada level yang cukup baik. (*)
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More