Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyepakati perubahan susunan komisaris dan direksi.
Rapat yang dihadiri oleh 69,49 persen pemegang saham tersebut memutuskan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dan mengangkat jajaran pengurus perseroan yang baru, yang akan efektif setelah mendapat persetujuan fit and proper test dari regulator.
RUPSLB memutuskan mengganti Lungguk Gultom dan Rudy Dhian Dwimaya dari jajaran direksi. Posisi keduanya digantikan oleh Oliver Richard W. Mambu dan Kemal Idris. Oliver ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, sementara Kemal Indris sebagai Direktur.
Sementara dari jajaran komisaris, Asmudji Harmani Wahyudi, digantikan oleh Media Warman.
“Jajaran pengurus perseroan yang baru, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan merealisasikan rencana bisnis Bank Banten,” kata Sekretaris Perusahaan, M. Emil Pense dalam siaran persnya, Rabu, 22 November 2017.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten setelah RUPSLB adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
– Zulkarnain sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen
– Agus Erhan sebagai Komisaris Independen
– Ranta Soeharta sebagai Komisaris
– Media Warman sebagai Komisaris
Direksi:
– Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur Utama
– Bambang Mulyo Atmojo sebagai Direktur
– Jaja Jarkasih sebagai Direktur
– Oliver Richard W. Mambu sebagai Wakil Direktur Utama
– Kemal Idris sebagai Direktur. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More