News Update

Bank Banten Raih Peringkat ‘A’ dengan Outlook Stabil oleh Fitch

Jakarta – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) di ‘A(idn)’; Outlooknya Stabil. Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘A’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

Berdasarkan siaran pers yang dipublikasi perusahaan, Jumat, 26 November 2021, peringkat Bank Banten didorong oleh dukungan dan mencerminkan ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa, meskipun sederhana, dari negara Indonesia (BBB/Stabil), jika diperlukan.

Bank tersebut memiliki pangsa pasar yang sangat terbatas yaitu kurang dari 0,1% dari aset industri perbankan nasional. Meskipun demikian, kami percaya bahwa pemegang sahamnya, Pemprov Banten, menganggapnya penting. Bank Banten 66,1% dimiliki oleh Pemprov Banten melalui PT Banten Global Development (BGD).

Pentingnya bank bagi pemerintah Banten, meskipun kontribusinya kecil bagi provinsi sebagaimana tercermin dalam porsi sekitar 1% dari total pinjaman di provinsi tersebut, terlihat dari setoran modal pemerintah sebesar Rp1,5 triliun di bank pada tahun 2020, seperti serta penempatan rekening kas pemerintah provinsi di bank.

Pemprov juga telah menyetujui pengalihan kepemilikan dari BGD ke pemprov di masa mendatang, yang akan menjadikan bank tersebut sebagai badan usaha yang dimiliki langsung oleh pemprov. Ini adalah faktor-faktor yang mendukung keyakinan kami bahwa dukungan kedaulatan yang sederhana adalah mungkin.

Profil kredit mandiri Bank Banten tidak mendorong peringkatnya tetapi mencerminkan pandangan Fitch tentang profil bisnis yang sederhana dan profil keuangan yang lebih lemah dari rekan-rekan, terutama pendapatan & profitabilitas dan kualitas aset. Ini diimbangi dengan kapitalisasi yang memadai, yang seharusnya memberikan bank penyangga yang memadai untuk menyerap kerugian dalam jumlah kecil.

Faktor-faktor yang dapat, secara individual atau kolektif, menyebabkan tindakan/penurunan peringkat negatif: Penurunan Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Banten akan timbul dari melemahnya profil kredit secara keseluruhan relatif terhadap seluruh entitas yang diperingkat pada skala peringkat nasional Indonesia. Hal ini kemungkinan besar berasal dari penurunan kecenderungan pemerintah pusat untuk mendukung bank, yang mungkin diakibatkan oleh kinerja bank yang buruk secara berkelanjutan, sehingga kami percaya bahwa pemerintah provinsi tidak menganggapnya penting, atau pengurangan material dalam kepemilikan. pemerintah daerah di Bank Banten.

Peringkat juga dapat terpengaruh secara negatif jika kami mengubah pendekatan kami dalam penentuan Peringkat Nasional untuk entitas yang didukung oleh perusahaan induk atau negara berperingkat lebih tinggi.

Faktor-faktor yang dapat, secara individual atau kolektif, mengarah pada tindakan/peningkatan peringkat yang positif: Peningkatan Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Banten akan muncul dari penguatan kemampuan pemerintah pusat dalam memberikan dukungan. Ini kemungkinan besar akan berasal dari peningkatan signifikan dalam fleksibilitas keuangan negara untuk tingkat peringkatnya. Namun, kami tidak berharap ini terjadi dalam waktu dekat. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago