Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024 dengan kinerja positif. Hal ini didukung sejumlah capaian yang diraih Bank Banten. Untuk pertama kalinya sejak berdiri, Bank Banten mampu mencetak laba Rp26,59 miliar pada 2023.
Pertumbuhan tersebut secara konsisten terus ditingkatkan Bank Banten. Buktinya, hingga November 2024, bank dengan kode saham BEKS ini mampu membukukan laba Rp19,47 miliar. Raihan laba ini terbang 104,93 persen dibanding November 2023 yang sebesar Rp9,50 miliar.
“Hingga November 2024, Bank Banten mencatat laba yang signifikan Rp19,47 miliar. Ini membuktikan konsistensi pertumbuhan yang berkelanjutan dan pencapaian sampai akhir 2024 tetap optimis lebih dari pencapaian tahun sebelumnya,” jelas Muhammad Busthami, Direktur Utama Bank Banten dikutip 25 Desember 2024.
Selain itu, posisi loan to deposit ratio (LDR) Bank Banten masih terjaga likuiditasnya dan rasio kecukupan modal (CAR) terlihat dalam kondisi sehat, jauh di atas ketentuan regulator, yang menandakan ketahanan finansial bank dalam menghadapi risiko.
Baca juga: OJK Buka Suara soal Bank Muamalat Batal Dicaplok BTN Syariah
Baca juga: Sepakat Ber-KUB, Bank Banten Teken SHA dengan Bank Jatim
Tren positif juga tercermin dari perbaikan kualitas aset produktif. Pada November 2024, rasio Non-Performing Loan (NPL) net Bank Banten masih terjaga di level 1,29 persen, mengalami perbaikan dibandingkan posisi November 2023 yang sebesar 2,60 persen.
Perbaikan kualitas kredit turut diperkuat melalui kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Banten melalui mekanisme Surat Kuasa Khusus (SKK).
“Kolaborasi ini membantu Bank Banten mengoptimalkan penyelesaian kredit bermasalah, sehingga mendukung upaya menjaga stabilitas keuangan,” jelas Busthami.
Di sisi lain, lanjut Busthami, dalam rangka memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diatur dalam POJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, Bank Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten telah menandatangani Shareholder Agreement (SHA) dengan Bank Jatim.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat permodalan dan daya saing Bank Banten ke depan,” tambahnya.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Bank Banten optimistis dapat menutup 2024 dengan hasil yang positif.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh karyawan, strategi yang tepat, dan dukungan dari para pemangku kepentingan, kami berhasil menjaga momentum kinerja yang baik. Ini akan kami pertahankan dan tingkatkan agar pada akhir Desember 2024, kinerja keuangan Bank Banten dapat memenuhi ekspektasi semua pihak,” harapnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More