Categories: News UpdatePerbankan

Bank Banten Gaet FDS untuk Perkuat Layanan Digital

Jakarta –Menyongsong POJK 12 Tahun 2021, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) all out memaksimalkan layanan elektronik perbankannya dengan basis teknologi yang mumpuni. Salah satu langkah strategisnya adalah menggandeng PT Fortress Data Services (FDS) melalui penggunaan teknologi Amazon Web Services (AWS).

Tidak bisa dihindari berdasarkan data kementerian keuangan, megatren ekonomi digital akan terus berkembang sebagai new economy setidaknya hingga tahun 2030. Hal ini terlihat dari outlook ekonomi global, perkembangan pasar modal, serta kenaikan industri ekonomi digital dan e-commerce. Prospek ekonomi digital yang menjanjikan sedang dilirik oleh banyak pihak.

Direktur Utama Bank Banten  Agus Syabarrudin, sendiri menyambut baik POJK 12 tahun 2021 itu yang prinsipnya sebagai payung pengaturan bagi bank dalam melakukan transformasi dan akselerasi lyanan digital banking.

Diketahui ketentuan mengenai bank digital dalam POJK itu diatur dalam bab IV. Pasal 23 menyatakan Pasal 23 bank Berbadan Hukum Indonesia (BHI) dapat beroperasi sebagai bank digital dan wajib memiliki satu kantor fisik sebagai kantor pusat.

Hal ini sekaligus menunjukan akomodatifnya OJK dalam menyikapi perubahan konsumsi atau kebutuhan masyarakat yang semakin digital termasuk dalam industry jasa keuangan seperti Bank.

Bank Banten dijelaskan Agus, mempersiapkan pondasi transformasi menggandeng PT Fortress Data Services (FDS) melalui penggunaan teknologi Amazon Web Services (AWS).

“Transformasi ini dilakukan agar nasabah hingga operasional perbankan untuk di masa yang akan datang semakin mudah dan efisien. Bank Banten memiliki misi menjadi salah satu bank pembangunan daerah yang memberikan layanan yang mumpuni dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi serta mengakses produk keuangan, sehingga peluang untuk pengembangan bisnis semakin besar,” jelas Agus, Senin, 20 September 2021.

Nantinya BEKS lanjut Agus, akan mengembangkan ekosistem layanan digital, sehingga tidak hanya mengandalkan dari pendapatan bunga.

Dengan mempersiapkan pondasi dalam pelaksanaan transformasi serta implementasi solusi layanan keuangan yang flexible dan scalable berbasis teknologi, pihaknya bertujuan untuk memastikan inklusi keuangan yang lebih besar di daerah Banten dan menjadikan Bank Banten lebih berdaya saing tinggi seperti bank pada umumnya di masa yang akan datang.

“Kita kembangkan ekosistem yang akan memberikan kontribusi bukan hanya pendapatan bunga, tapi juga fee based income. Pendapatan fee based income punya potensi cukup besar dengan tingkat risiko yang bisa dikendalikan,” kata Agus.

Sutjahyo Budiman Direktur Utama FDS mengungkapkan, transformasi yang disiapkan berupa digitalisasi proses. Namun, ke depannya, peluang untuk membuat super App tetap ada sembari melihat perencanaan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

“Kita sudah menganalisis, melihat nature Bank Banten, sampai saat ini belum ada rencana untuk melakukan super app, yang kita lakukan digitalisasi proses, melakukan dengan partnership,” terangnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

18 mins ago

MUFG Bank Cabang Jakarta Raih Laba Rp5,88 Triliun di September 2024, Tumbuh 22,74 Persen

Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More

31 mins ago

IHSG Sesi I Kembali Ditutup Anjlok 1 Persen Lebih ke Level 7.136

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More

55 mins ago

BPS Laporkan Impor Susu RI Naik 7,07 Persen per Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More

2 hours ago

Laba BCA Digital Terbang 532,7 Persen per September 2024, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More

2 hours ago

Kinerja Positif, Seabank Salurkan Kredit Rp50 Triliun Lebih per Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More

2 hours ago