Bank Banten Dukung Program Penyaluran Jamsosratu
Cilegon – PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) terus mendukung program Pemerintah Provinsi Banten. Pada kesempatan kali ini Bank Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten kembali melaksanakan Penyaluran Bantuan Sosial secara Non Tunai (BSNT) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu), di Cilegon (18/9).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Rahmat Hernowo, Plh. Sekda Cilegon Ratu Ati Marliati dan Direktur Bank Banten Kemal Idris.
“Pada tahap pertama, Jamsosratu disalurkan kepada 8.052 penerima bantuan, masing-masing sebesar Rp 1 juta, dengan total dana sekitar Rp 8 miliar,” kata Direktur Bank Banten Kemal Idris melalui keterangan resminya, Rabu 19 September 2018
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu BSNT Jamsosratu telah disalurkan di Kota Serang kepada 1.149 orang penerima, Kota Cilegon ini 1.042 orang penerima manfaat dan untuk Kab. Serang 5.861 orang akan segera disalurkan.
Baca juga: Bank Banten Dukung BI Dalam Implementasi GPN
BSNT Jamsosratu adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan perhatian, perlindungan dan jaminan sosial terhadap penerima bantuan dalam bentuk pemberian bantuan secara non tunai, sehingga diharapkan penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga tidak mampu di Banten. Jumlah penerima BSNT dalam program Jamsosratu Tahun 2018 se-Provinsi Banten adalah sebanyak 29.412 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Banten Jamsosratu diserahkan secara non-tunai, dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun. Rekening tersebut dilengkapi juga dengan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang telah dilengkapi logo dan fasilitas Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Dicky F Maulana)
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More