Perbankan

Bank Banten Cetak Laba Rp19,47 Miliar di November 2024, Tumbuh 104,93 Persen

Jakarta – Bank Banten mencatatkan pencapaian kinerja luar biasa hingga November 2024. Bank ini berhasil meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 104,93 persen secara tahunan (yoy), dari Rp9,50 miliar di November 2023 menjadi Rp19,47 miliar di November 2024.

Melonjaknya laba menjadi cermin dari keberhasilan transformasi bisnis dan penguatan fundamental yang terus digalakkan oleh manajemen Bank Banten.

Mengutip laporan keuangan Bank Banten periode November 2024, pada Senin, 9 Desember 2024, pertumbuhan laba Bank Banten, antara lain ditopang oleh pendapatan bunga yang mengalami kenaikan tajam sebesar 97,10 persen, dari Rp224,5 miliar pada November 2023 menjadi Rp442,5 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Sementara itu, beban operasional lainnya berhasil ditekan hingga 24,81 persen, menunjukkan efisiensi Bank Banten yang makin solid.

Baca juga: Bank Banten Ungkap Rencana Take Over Kredit ASN di Kabupaten Lebak dan Kota Serang

Fungsi intermediasi Bank Banten juga positif tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat 34,48 persen, mencapai Rp5,58 triliun. Segmen deposito memimpin kenaikan dengan pertumbuhan 37,87 persen, diikuti giro sebesar 33,51 persen, dan tabungan yang meningkat 16,93 persen. Pertumbuhan aset juga mengesankan, meningkat 18,20 persen menjadi Rp8,12 triliun.

Adapun di sisi kredit, Bank Banten menyalurkan kredit Rp3,71 triliun di November 2024 atau tumbuh 0,48 persen secara tahunan.

Kepada Infobank, beberapa waktu lalu, Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak, khususnya pemerintah daerah, terkait dengan penguatan dan pertumbuhan yang diraih Bank Banten sejauh ini.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh seluruh pihak yang percaya dan bekerja sama dengan Bank Banten. Kami terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banten dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank daerah ini,” ujar Busthami.

Keberhasilan transformasi Bank Banten tak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Banten selaku pemegang saham utama, yang memberikan dukungan strategis dalam memperkuat posisi bank ini. Begitu pula dengan pemda lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Banten.

Selain mengelola rekening kas daerah (RKUD) Pemprov Banten, Bank Banten juga telah mengelola RKUD Kota Serang dan Kabupaten Lebak. Pengelolaan RKUD di tiga pemda ini berhasil dijalankan dengan lancar oleh Bank Banten. Lebih jauh, pengelolaan kas derah ini juga memberikan Bank Banten akses lebih luas ke ekosistem bisnis di wilayah-wilayah tersebut.

Baca juga: Dorong Ekonomi Daerah, OJK Operasikan Kantor Perwakilan di Banten

Selanjutnya, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang juga telah menyatakan siap mengalihkan RKUD-nya ke Bank Banten. Hal ini nantinya akan menambah portofolio dan memperkuat fondasi bisnis Bank Banten. Langkah ini sekaligus membuka peluang sinergi lebih luas dengan sektor pemerintahan daerah.

Di lain sisi, Bank Banten juga akan memanfaatkan sinergi melalui skema kelompok usaha bank (KUB) bersama Bank Jatim. Kerja sama ini memungkinkan Bank Banten mendapatkan dukungan likuiditas, pengembangan sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi (TI), serta kolaborasi bisnis strategis dari Bank Jatim.

Ke depan, Bank Banten akan terus mengoptimalkan potensi daerah, memperkuat layanan kepada masyarakat, serta meningkatkan inovasi produk dan layanan perbankan. Dengan momentum positif ini, Bank Banten semakin percaya diri untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan sekaligus memperkokoh posisinya sebagai bank andalan masyarakat Banten. (*) Ari Nugroho

Galih Pratama

Recent Posts

Gaji Karyawan Indonesia Diperkirakan Naik di 2025, Sektor Mana yang Paling Besar?

Jakarta - Mercer Indonesia dalam laporan Total Remuneration Survey (TRS) 2024 mengungkapkan bahwa rata-rata gaji… Read More

1 hour ago

Kejar Target Free Float, J Trust Bank Siap Right Issue di Semester I 2025

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More

9 hours ago

Pengamat IT: Super Apps Bank Harus Mudah Digunakan dan Aman untuk Nasabah

Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More

9 hours ago

Wamendagri Ribka Haluk: Investasi jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Papua Barat Daya

Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More

10 hours ago

LPEI Salurkan Kredit Rp300 Miliar ke Bio Farma untuk Dukung Ekspor Farmasi

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More

10 hours ago

Indonesia AirAsia Tambah Kapasitas, Siapkan 554 Ribu Kursi untuk Libur Nataru

Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan… Read More

11 hours ago