Ilustrasi: Data ekonomi AS akan memengaruhi harga Bitcoin. Foto: Istimewa.
Jakarta – Bitcoin Exchange di India berada dibawah tekanan. Saat ini, bank-bank papan atas di negara ini memutuskan untuk melakukan suspend dan pembatasan atas fungsi pada akun Bitcoin Exchange .
Bank-bank tersebut diantaranya adalah State Bank of India (SBI), Axis Bank, HDFC Bank, ICICI Bank dan Yes Bank . Bank-bank ini telah mengeluarkan kebijakan yang tegas atas crypto exchange, baik menutup akun atau melakukan pembatasan fungsinya pasca informasi terkait adanya risiko transaksi yang meragukan.
Baru-baru ini, Pengacara Bivas Chatterjee mengajukan tuntutan litigasi kepentingan publik (Public interest litigation/PIL) di Calcuta. Ia meminta diberlakukannya peraturan mengenai bitcoin dan crypto lainnya di negara ini.
Regulator di India sendiri, dalam hal ini Kementrian Keuangan, menyebut bitcoin sebagai skema ponzi. Pasca pernyataan ini, hal-hal mengenai bitcoin semakin diperketat.
Sebelumnya, US Treasury Secretary Steven Mnuchin mengatakan bahwa negara-negara G20 akan mulai bekerja sama untuk memastikan bahwa bitcoin dan crypto-crypto lainnya diatur dengan benar.
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More