Jakarta – Mega Corpora memperluas jangkauan dengan menambah Allo Bank ke dalam daftar perbankannya. Allo Bank nantinya akan menginduk pada Bank Mega dan membentuk Kelompok Usaha Bank (KUB).
Menanggapi hal ini, Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengungkapkan, masuknya Allo Bank ke dalam ekosistem Mega Corpora akan menunjang ekosistem perbankan yang ada. Operasional bank digital masih perlu didukung oleh ekosistem bank konvensional.
“Jadi KUB nya Mega Corpora, leading bank nya Bank Mega. Kami akan berkolaborasi secara erat antara Bank Mega, Allo Bank, Bank Syariah Mega, dan BPD yang di mana kami sebagai pemegang sahamnya,” ujar Chairul di Jakarta.
Beberapa dukungan operasional yang bisa diberikan oleh Bank Mega, misalnya adalah kantor cabang dan mesin ATM. Dukungan-dukungan operasional ini diharapkan dapat membantu pelayanan nasabah agar lebih mudah, cepat, serta efisien pada waktu yang bersamaan.
“Bank digital membutuhkan ‘bank lain’ yang merupakan core nya, yakni bank yang bisa jadi partner. Dalam hal ini kami beruntung karena punya Bank Mega, di mana nanti hal-hal terkait money market, treasury dan lain sebagainya itu bisa berkolaborasi,” ucapnya.
Sebagai informasi selain bank konvensional, Mega Corpora juga menjadi pemilik saham di beberapa bank daerah. Beberapa di antaranya adalah 24,9% saham Bank Sulteng, 24,08% saham Bank Sulutgo dan telah menyetor investasi Rp100 miliar di Bank Bengkulu pada akhir 2020. (*)
Editor: Rezkiana Np
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More