Perbankan dan Keuangan

Bank Amar Akhiri Kerja Sama dengan Pinjol Investree

Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Bank Amar) telah menghentikan kerja samanya dengan Investree, salah satu platform pinjaman online (pinjol) yang bermasalah. Adapun bentuk kerja sama tersebut adalah kredit channeling.

Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menjelaskan, meski Investree Singapore Pte Ltd masih menjadi pemegang saham Bank Amar, namun untuk kerja sama dengan Investree Indonesia telah dihentikan mulai tahun ini.

Seperti diketahui, Investree Singapore merupakan pemegang saham minoritas Bank Amar sebesar 12,22 persen.

“Kami sudah tidak melanjutkan lagi kerja sama secara business to business (B2B), secara pemegang saham mereka akan menjadi pemegang saham kita terutama Investree Singapura, namun secara kerja sama sudah kami hentikan sampai saat ini,” ujar David dalam Public Expose, dikutip, Kamis 30 Mei 2024.

Baca juga: Tok! Bank Amar Tebar Dividen Rp5,5 Miliar ke Pemegang Saham

Dia menjelaskan bahwa kerja samanya bersama Investree terdahulu merupakan murni B2B dengan skema channeling dalam penyaluran kredit.

“Jadi mereka (Investree) hanya men-channelkan kredit kepada kita dan Bank Amar melakukan pengecekan kembali apabila kreditnya itu tidak baik maka kami akan tolak,” jelasnya.

Sebagai informasi, Investree memiliki masalah tingkat kredit macet yang tinggi. Tercatat, tingkat TWP90 Investree membengkak menjadi sebesar 12,58 persen. Angka TWP ini melonjak dari awal Desember 2023 yang tercatat sebesar 3,29 persen. Angka tersebut naik hampir 3 kali lipatnya.

Terkait hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pemeriksaan secara menyeluruh hingga diduga adanya fraud atau penipuan.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, mengatakan bahwa saat ini pemeriksaan Investree telah selesai dilakukan untuk melihat kemungkinan pelanggaran aspek pidananya.

“Kasus investree sedang didalami oleh Departemen Penyidikan Jasa Keuangan OJK untuk dilakukan penyidikan. Untuk mencegah terjadinya hal yang serupa langkah yang perlu diambil antara lain adalah penyempurnaan proses pembiayaan dari lender kepada borrower,” ucap Agusman dalam keterangan tertulis dikutip, 4 April 2024.

Baca juga: OJK Sebut Investree Belum Penuhi Modal Minimum, Ini yang Dilakukan Manajemen

Di sisi lain, OJK pun terus mendalami perkembangan dan langkah-langkah penyelesaian yang diambil oleh Investree, baik yang terkait dengan penanganan kredit macet ataupun terkait dugaan fraud.

Adapun, dari hasil pertemuan dengan pihak Investree, diketahui bahwa pemegang saham masih berkomitmen untuk menjaga going concern perusahaan, antara lain dengan mencari tambahan modal, meningkatkan efisiensi bisnis, dan membantu penyelesaian kredit macet salah satunya melalui upaya collection. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

38 mins ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

15 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

15 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

16 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

17 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

18 hours ago