Jakarta – Bank Aceh Syariah kembali mendapat apresiasi nasional atas kinerja keuangan 2017 dengan berhasil meraih 5 penghargaan sekaligus pada event penghargaan Bank Umum Syariah Nasional “Karim Award 2018”.
ke 5 Penghargaan yang berhasil diraih Bank Aceh yaitu The Best in Funding Growth, The Best in Financing risk Management, The Best in Efficiency The Best in Profitability dan The Magnificent Bank.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh DR Adiwarman Karim Finder Karim Consulting Indonesia kepada PLT Dirut Bank Aceh Rusydi M.Adam melalui Corporate Secretary Bank Aceh Amal Hasan .
Amal menjelaskan penetapan pemenang ini dilakukan berdasarkan penilaian laporan keuangan bank yg dipublikasi periode 31 Desember 2016 dan Desember 2017.
Kinerja keuangan Bank Aceh pada 2016 dan 2017 menunjukkan trend positif yaitu Dana Pihak Ketiga Bank Aceh mengalami kenaikan yaitu untuk 2016 Rp18,76 triliun naik menjadi Rp22.07 triliun di Tahun 2017, sehingga Bank Aceh meraih peringkat 1 untuk pertumbuhan pendanaan.
Baca juga: Kerja Sama Bank Aceh Syariah dan ATM Prima
Bank Aceh pada tahun 2017 juga berhasil menunrunkan angka NPF (netto) 0.04% yang sebelumnya berada di angka 0.07 %di tahun 2016.
Lebih dari itu, Amal Hasan mengatakan penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti konsistensi Bank Aceh sebagai Bank Daerah yang semakin diperhitungkan pada level Bank Umum Syariah nasional pasca melakukan konversi menjadi bank syariah setahun lalu.
“konversi yang dilakukan Bank Aceh merupakan keputusan yang tepat untuk meningkatkan ekonomi daerah berbasis kerakyatan dengan konsep ekonomi islamt dan kami berharap semoga Bank lain dapat mengikuti jejak Bank Aceh dalam rangka memajukan sistem perekonomian syariah di Indonesia,” kata Amal di Jakarta, Kamis, 19 September 2018.
Di samping itu konversi yang dilakukan Bank Aceh terus menunjukan trend positif tidak hanya dari segi kinerja keuangan juga dari sisi eksistensinya yang tentunya turut didukung oleh nasabah setia Bank Aceh serta masyarakat Aceh.
Untuk periode desember 2017 total aset mencapai Rp22, 7 triliun dengan profitabilitas laba Rp532 miliar sementara total pembiayaan mencapai Rp12,84 triliun total DPK mencapai Rp18,50 triliun. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More