Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mengaku telah menerima banyak permintaan kartu uang elektronik BCA Syariah (Flazz BCA Syariah) dari para nasabah setianya. Terbukti, dari awal peluncurannya awal September lalu, sebanyak 1.000 keping kartu Flazz BCA Syariah habis terjual.
“Flazz peminatnya banyak sekali, dari awal target malah kekurangan dan kita akan cetak. Kemarin kita siapkan seribu ternyata kurang,” ungkap Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih di Thamrin Nine, Jakarta, Kamis 28 September 2017.
Dirinya menyebut, guna mensukseskan program Gerakan Nasional Non-tunai (GNNT) pemerintah, pihaknya siap mencetak hingga 10 ribu keping kartu Flazz baru untuk menuruti animo masyarakat maupun nasabah setia BCA Syariah.
“Kita akan cetak lagi 10 ribu untuk tahun ini saja karena animonya luar biasa,” ungkap Kokasih.
Selain itu, guna memberikan variasi model kartu untuk para nasabah, pihaknya juga berniat untuk membuat model dan variasi baru dalam kartu Flazz BCA Syariah .
Baca juga : Risiko Meningkat, NPF BCA Syariah Terjaga Dibawah 1%
“Inikan melihat tren ya, model akan kita desain dan terus kita perbarui kalau model itu itu saja kan engga refresh,” ungkap Kosasih.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui GNNT akan memulai untuk elektronikfikasi Gardu Toll seluruh Indonesia per tanggal 31 Oktober 2017 mendatang. Oleh karena itu Perbankan dinilai harus antisipasi terhadap besarnya permintaan kartu elektronik pada akhir tahun ini.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More