News Update

Banjir Impor Konsekuensi dari Perdagangan Bebas

Jakarta – Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menilai, seruan Presiden Jokowi untuk membenci produk asing dilatarbelakangi oleh praktik predatory pricing pada e-commerce. Seperti diketahui banyak produk impor yang dengan mudahnya didapatkan pada layanan e-commerce.

Ahmad mengatakan, fenomena banjir barang impor tersebut tidak dapat dihindari dan merupakan konsekuensi dari perdagangan bebas dunia. “Pak Presiden mengutarakan diksi benci produk asing, sebenarnya itu salah sendiri, kalau tidak mau kebanjiran impor, jangan dulu ratifikasi perdagangan bebas. Konsekuensinya ya harus mau terima impor,” kata Ahmad Heri dalam diskusi virtual Indef di Jakarta, Senin 8 Maret 2021.

Ahmad mengatakan, peningakatan impor barang konsumsi memang sangat cepat jika dibandingkan dengan impor bahan baku atau barang modal. Menurutnya, booming barang impor di e-commerce menandakan daya saing produk lokal belum matang. Maka dari itu, menurutnya digitalisasi di tengah liberalisasi bisa mengakibatkan deindustrialisasi.

“Kecuali kalau kita mempersiapkan daya saing produk lokal dengan sangat baik, justru digitalisasi akan memberikan lompoatan pada pertumbuhan industri kita,” jelasnya

Di samping itu, dia juga mengatakan, dengan adanya peningkatan impor bahan baku menunjukkan industri di Indonesia mengalami pertumbuhan yang besar. Namun, yang menjadi pertanyaan ialah berapa besar nilai tambah yang diperoleh Indonesia dari peningkatan impor tersebut. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago