Perbankan

Bangunan Hijau Sokong Operasi Keberlanjutan Bank Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mengurangi jejak karbon dari kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui pendirian gedung ramah lingkungan. Pada 18 September 2024, Bank Mandiri meresmikan Gedung Mandiri Digital Tower, menambah jajaran gedung hijau di Indonesia.

Gedung ini difungsikan sebagai pusat teknologi informasi Bank Mandiri dan dilengkapi dengan fasilitas berkelanjutan, seperti pembangkit energi terbarukan melalui panel surya berkapasitas 81 kWp dan stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik.

Mandiri Digital Tower juga menggunakan teknologi bersih yang efisien energi, di antaranya kaca hemat energi, sistem pencahayaan otomatis berbasis sensor, teknologi Lift Regenerative Drive, serta Destination Control System (DCS) yang memungkinkan efisiensi energi hingga 50 persen.

Baca juga: Bank Mandiri Pastikan Penghapusan Utang UMKM Tak Pengaruhi Kinerja Keuangan

Selain menjadi pusat pengembangan teknologi digital, gedung ramah lingkungan ini akan menampung lebih dari 4.400 orang Mandirian.

Mandiri Digital Tower merupakan perwujudan bank pelat merah ini untuk terus berkembang, sembari terus menekan jejak karbon dari kegiatan operasional sehari-hari.

Bank Mandiri terus mengupayakan peningkatan kinerja bank dan digitalisasi ini juga diimbangi oleh kegiatan operasional perusahaan yang lebih rendah karbon. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mencapai visi Indonesia’s Sustainability Champion, mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Selain Mandiri Digital Tower, Bank Mandiri juga memiliki beberapa gedung yang telah bersertifikat bangunan hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Baca juga: Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Sebelumnya, gedung Disaster Recovery Center (DRC) di Indjoko, Surabaya mendapatkan sertifikat “Gold” dari GBCI pada tahun 2023. Gedung ini ditunjang fasilitas ramah lingkungan seperti fasad bangunan yang mengurangi penggunaan listrik hingga lebih dari 30 persen, sistem daur ulang air, dan penggunaan AC yang tidak merusak lapisan ozon (Ozone Depleting Potential).

Selain itu, Plaza Mandiri yang menjadi kantor utama bank berpita emas ini sedang dalam proses Design Recognition Stage.

Bank Mandiri kini memiliki 10 kantor ramah lingkungan di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya, terdapat beberapa kantor yang memasang kaca dengan Overall Thermal Transfer Value atau penghantaran emisi rendah di Medan, Denpasar, Bekasi, Jayapura, dan wilayah Wijayakusuma di Jakarta. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

8 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

8 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

9 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

10 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

10 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

11 hours ago