Penandatanganan Kerja Sama Pengembangan JIGT-Kalibaru. (Foto: Ibrahim)
Jakata – PT Pertamina International Shipping (PIS), sebagai Subholding Integrated Marine Logistics menggelontorkan dana senilai USD350 – USD550 juta atau setara Rp8,3 triliun untuk pembangunan tahap pertama proyek Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT).
Proyek JIGT sendiri merupakan proyek kerja sama antara PIS dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang segera dibangun di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara.
Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan, pembangunan tahap pertama terminal integrasi tersebut digadang-gadang mampu menampung Bahan Bakar Minyak (BBM), CPO, Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Petrokimia.
Baca juga: Pertamina Mampu Bangkit dari Situasi Sulit Gara-Gara Faktor Ini
“Tahap awal pembangunan JIGT diperkirakan sekitar USD350 – USD550 juta,” katanya dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Pengembangan JIGT-Kalibaru, Jumat, 1 September 2023
Menurutnya, jika sudah rampung proyek terminal integrasi tersebut memiliki kapasitas hingga 6,3 juta barel. Namun, untuk mencapai kapasitas tersebut pihaknya membagi menjadi tiga tahapan.
“Pada tahap pertama pembangunan diproyeksikan memiliki kapasitas hingga 4,4 juta barel. Kurang lebih dua kali dari kapasitas yang ada di Plumpang, Jakarta,” jelasnya.
Adapun dalam pembangunan proyek JIGT, pihaknya masih mengandalkan pendanaan dari para investor untuk memuluskan proyek JIGT tersebut. terbukti, saat in sudah ada beberapa investor potensial yang bisa membantu pendanaan tersebut. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More
Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More
Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More
Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More
Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More
Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More