Bogor–Perum Jamkrindo menggelar acara media gathering sebagai bentuk apresiasi bagi insan pers yang biasa meliput dan memberitakan kegiatan korporasi secara berkesinambungan. Bagi perusahaan media merupakan mitra yang strategis untuk kemajuan perusahaan.
Acara ini digelar pada Sabtu-Minggu (19-20 Agustus 2017l) di Mega Mendung, Puncak Bogor. Dengan dihadiri sekitar 60 insan pers yang merupakan perwakilan dari media cetak dan elektronik dan juga hadir para pejabat dari Perum Jamkrindo.
Dalam sambutan Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar yang dibacakan oleh Sekretaris Perusahaan Perum Jamkrindo Abdul Bari mengatakan, media gathering merupakan salah satu kegiatan silaturahmi yang bertujuan mempererat hubungan antara Perum Jamkrindo. “Dengan kegiatan ini diharapkan akan membangun sinergi yang lebih Baik,” kata Abdul bari saat membuat kegiatan ini.
Disampaikannya bahwa perusahaan menyadari pentingnya media sebagai mitra stategis dari Perum Jamkrindo, maka media gathering yang dilaksanakan untuk kedua kalinya ini bertujuan meningkatkan sinergi yang lebih baik untuk menyebarluaskan dan sosialisasi kegiatan-kegiatan usaha Perum Jamkrindo.
“Kegiatan gathering ini diisi dengan penyampaian update kinerja perusahaan, aktivitas outbond yaitu bermain pinball dan berkendara offroad dengan mobil Jeep untuk menciptakan hubungan yang lebih akrab,” katanya.
Abdul Bari menjelaskan, Perum Jamkrindo sebagai salah satu BUMN akan selalu fokus pada tugas inti dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK). UMKM sendiri merupakan tulang punggung perekonomian bangsa yang akan didukung melalui penjaminan kredit di mana salah satu yang berkaitan dengan misi Perum Jamkrindo adalah mendukung Perkembangan perekonomian Nasional dan pengembangan UMKMK termasuk KUR baru Pemerintah.
Perum Jamkrindo pada tanggal 1 Juli 2017 merayakan hari jadi Perusahaan yang ke 47 tahun. Di usianya yang semakin matang, Perum Jamkrindo terus tumbuh dan berkembang secara agresif.
Secara kinerja, aset perusahaan per 31 Juli 2017 sebesar Rp14,26 triliun atau meningkat 6,37 persen dibandingkan dengan posisi Desember 2016 sebesar Rp13,41 triliun dan dengan jumlah modal (ekuitas) sebesar Rp10,66 triliun atau meningkat 3,52 perseb dibandingkan dengan posisi Desember 2016 sebesar Rp10,3 triliun.
Dengan total pendapatan sebesar Rp1,16 triliun dan total biaya Rp736,33 miliar, maka laba sebelum pajak perusahaan 1 Januari s.d 31 Juli 2017 mencapai Rp424,52 miliar atau 42,73 persen dari anggaran laba sebelum pajak Rp993,4 Miliar.
Sementara total realisasi jumlah penjaminan kredit sampai dengan bulan Juli 2017 sebesar Rp82,52 triliun terdiri dari Jumlah Kredit Penjaminan Non-KUR sebesar Rp53,62 triliun dan Kredit Penjaminan KUR sebesar Rp28,89 triliun. Perum Jamkrindo juga berhasil mencetak laba sebelum pajak (EBT) perusahaan periode bulan Juli 2017 mencapai Rp424,52 miliar atau 42,7 persen dari target RKAP Laba sebelum pajak tahun 2017 sebesar Rp993,4 miliar.
Perum Jamkrindo tahun ini juga turut serta dalam menyukseskan program Kementerian BUMN. Salah satunya di mana pada tahun ini Perum Jamkrindo turut serta berpartisipasi aktif dengan menjadi koordinator dalam Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dipusatkan di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Bedah Rumah Veteran(BRV), serta kegiatan Jalan Sehat bersama dan puncaknya adalah upacara bendera memperingati HUT RI ke 72 Sebagai perwujudan kehadiran BUMN untuk hadir di tengah-tengah masyarakat seperti yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN. (*) Erman
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More