News Update

Bangun Sinergi Edukasi, BNI Syariah Bentuk JES Kendari

Jakarta – BNI Syariah bersama dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) mengadakan acara “Bincang-bincang bersama Jurnalis” dengan tema Trend Perbankan Syariah 2018.

Kegiatan tersebut berlangsung bersamaan dengan Launching Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) serta pelantikan Asosiasi Perbankan Syariah (Asbisindo) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Kendari.

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Walikota Kendari, Makmur, Kepala Perwakilan BI Sultra, Minot Purwahono, Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution, Perwakilan Ketua MUI Sultra, Sukring Syamsuddin, Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Muhammad Nur; Wakil Rektor Universitas Haluoleo, Weka Widayati, Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi, Direktur Eksekutif Asbisindo, Herbudhi S. Tomo, Ketua Harian SPS Pusat, Ahmad Djauhar, Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari dan Pemimpin Cabang BNI Syariah Kendari, M. Hatta Tajang.

“Dengan telah diberlakukannya UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah maka perkembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara cepat serta diharapkan dapat memberikan kontribusi besar perekonomian nasional sekaligus perekonomian di kota Kendari, kata Makmur, saat pengantar diskusi di Kendari, Kamis, 22 November 2018.

Lebih lanjut Makmur menyampaikan, karakteristik perbankan syariah berdasarkan prinsip keadilan memberikan alternatif system perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank. Mengutamakan aspek keadilan dalam bertransaksi, mengedepankan nilai kebersamaan serta persaudaraan dan menghindari spekulatif dalam transaksi sehingga perbankan syariah menjadi alternatif sistem yang kredibel dan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

“Perbankan syariah yang terus tumbuh perlu terus didorong melalui pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan syariah melibatkan seluruh stakeholders termasuk jurnalis dalam mempublikasikan informasi yang transparan, profesional, jujur, objektif, akurat dan berpihak pada kepentingan umum sesuai dengan harapan masyarakat. Kehadiran komunitas Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) Kendari berperan strategis dalam membantu mengembangkan industri syariah, praktisi syariah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah kota Kendari sangat mensuport dan apresiasi dalam kolaborsi kerjasama BNI Syariah dan rekan wartawan membentuk Jurnalis Ekonomi Syariah (JES). Kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk berperan dalam mengembangkan ekonomi syariah di Kota Kendari,” pungkas Makmur.

Kepala Perwakilan BI Sultra, Minot Purwahono menambahkan, Indonesia memiliki harapan untuk menjadi pemain utama dalam produk ekonomi syariah melalui penguatan 3 pilar yang saling berhubungan yaitu halal supply chain dalam bentuk pembiayaan kepada UMKM, serta pengembangan kemandirian perekonomian syariah melalui pesantren.

“Selain itu, alternatif pembiayaan syariah dalam pengembangan infrastruktur diantaranya melalui surat berharga sukuk ritel, dan literasi perbankan syariah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelas Minot

Disisi lain Ketua MUI Sultra, Sukring Syamsuddin menyampaikan, ekonomi syariah diperuntukkan bagi kemaslahatan umat, dengan tumbuhnya ekonomi syariah dapat meningkatkan keberkahan dan rizki dari Allah subhanahu wata’ala.

“Dalam hal ini Dewan Syarah Nasional (DSN) MUI memiliki fungsi dan tugas untuk turut serta dalam mendorong ekonomi umat,” terangnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

1 hour ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

9 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago