Perbankan

Bangun Sinergi Bisnis BRI Kolaborasi dengan 27 BPD

Denpasar – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melakukan konsolidasi dengan 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia. Perluasan aliansi strategis dengan BPD diwujudkan dengan adanya Gathering antara Bank BRI dengan BPD yang dilaksanakan di Denpasar, Bali, pada  akhir pekan lalu (11/10).

“Kami berharap kegiatan ini dapat lebih mempererat kerjasama Bank BRI dan BPD dengan meningkatkan pendalaman pasar keuangan dan terus bertumbuh di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang,” ujar Senior Executive Vice President Treasury and Global Services Bank BRI, Listiarini Dewajanti.

Kolaborasi Bank BRI dengan seluruh BPD bertujuan untuk membangun sinergi yang saling menguntungkan, meningkatkan daya saing, efisiensi dan menjawab berbagai tantangan bisnis ke depan. Kerja sama ini telah terwujud pada bidang keuangan dan permodalan, transaction banking, pembiayaan, teknologi informasi dan jaringan serta capacity building.

BRI yang memiliki jaringan terbesar dengan kinerja sangat baik dan tumbuh berkelanjutan mampu memberikan alternatif penempatan dana atau sumber dana kepada BPD untuk pengelolaan likuiditas, sehingga BPD menjadi yang terdepan sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat regional. Hal ini tercermin dari adanya peningkatan volume transaksi pasar uang antar bank (PUAB) antara BRI dan BPD sebesar 33% sampai dengan Agustus 2019.

Selain itu, transaksi GMRA (Global Master Repo Agreement) mengalami kenaikan sebesar 130% dari tahun 2018 ke 2019. Dalam hal pengelolaan aset, BPD dapat berkolaborasi dengan BRI sebagai salah satu Primary Dealer untuk memenuhi kebutuhan transaksi Surat Berharga Negara.

Di bidang bisnis internasional, bagi BPD yang telah menjadi bank devisa dapat berkolaborasi dengan BRI dalam pengelolaan transaksi valas dan bisnis internasional lainnya melalui jaringan bank koresponden yang dimiliki oleh BRI. Kami siap bila BPD dapat memanfaatkan jasa bidang investment services kami seperti kustodian, wali amanat dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK),” imbuh Listiarini. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago