Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut mendukung pemerintah membangun ekonomi daerah terpencil seperti di daerah Papua. Salah satu wujud dukungan tersebut ialah dengan membangun Rumah Kreatif BUMN (RKB).
Tercatat hingga Desember 2017, BNI telah membangun sejumlah 6 RKB di Provinsi Papua dan Papua Barat yaitu, RKB Jayapura, RKB Fak Fak, RKB Raja Ampat, RKB Biak Numfor, RKB Supiori dan RKB Kepulauan Yapen.
“RKB yang dibangun oleh BNI merupakan bentuk dukungan dalam mendorong peningkatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Papua,” ungkap Corporate Secretary BNI Kiryanto melalui keterangan tertulisnya, Jumat 12 Januari 2018.
Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno yang meninjau langsung RKB tersebut mengungkapkan, kehadiran RKB di Sentani Papua merupakan dukungan BUMN bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sentani dan sekitarnya.
“Ini merupakan wadah yang mampu merangkul pelaku UMKM yang tidak hanya saja dilakukan pendampingan tetapi juga dapat didorong untuk “naik kelas” yang tentunya diharapkan produk-produk lokal yang dihasilkan bisa dipasarkan tidak hanya di sekitar Papua tetapi juga di wilayah lain. Semoga semakin banyak UKM yang terdaftar di RKB di sini maupun di RKB-RKB lainnya di wilayah Papua,” tegas Rini.
Rumah Kreatif BUMN akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan. RKB pada akhirnya juga dapat mengembangkan kapasitas pelaku UMKM menjadi bagian dari Digital Economy Ecosystem.
Sebagai informasi, jumlah UKM yang terdaftar (listed) tercatat sebanyak 104, dengan rincian sebanyak 42 UKM di RKB Biak, 34 UKM di RKB Fak Fak, 24 UKM di Jayapura, 1 UKM di Superiori dan 1 RKB Kepulauan Yapen. Dalam prosesnya, BNI telah melakukan go modern, go digital, dan go online di RKB-RKB yang telah dibangun.
Sementara total keseluruhan sampai dengan Desember 2017, BNI juga telah membangun 44 RKB dengan jumlah UKM dengan jumlah 164.178 UKM telah terdaftar di rkb.id, 1.123 UKM terdaftar di blanja.com dan telah menghasilkan 3.564 produk, 1.232 transaksi
dan Rp418,48 juta Gross Merchandise Value (GMV). (*)
Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More
Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More
Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More
Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More