News Update

Bangun Pabrik Baru, BWPT Siapkan Dana Rp280 Miliar

Jakarta – PT Eagle High Plantation Tbk berencana membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 60 ton per jam dan bulking station berkapasitas simpan mencapai 4.000 metric ton.

“Kami berencana membangun Pabrik Kelapa Sawit di Kalimantan Timur dengan kapasitas 60 ton per jam,” kata Direktur Utama BWPT, Nicolaas B Tirtadinata di Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.

Dia mengungkapkan, rencana pembangunan PKS tersebut untuk mengolah Tandan Buah Segar (TBS) dari kebun inti dan plasma, seiring dengan bertambahnya tanaman menghasilkan yang memasuki usia prima dalam dua tahun mendatang.

Nicolaas berharap, pabrik baru tersebut bisa menerima dan mengolah TBS dari kebun masyarakat, sehingga kelangsungan usaha perseroan berkelanjutan. Untuk usaha itu sendiri, BWPT menyiapkan dana Rp280 miliar untuk membangun PKS baru.

Baca juga: Capex Eagle High Plantation Baru Terserap 25%

“Diperkirakan Pabrik Kelapa Sawit itu bisa beroperasi secara komersial pada 2020,” ujar Nicolaas.

Perseroan juga tengah merencanakan pembangunan bulking station berkapasitas 4.000 MT di Kalimantan Timur. Pada tahun ini, lanjut Nicolaas, perseroan juga tengah menyelesaikan PKS kesembilan Papua dengan kapasitas produksi 45 ton per jam.

Asapun delapan PKS milik BWPT di Kalimantan memiliki total kapasitas produksi sebanyak 2,5 juta ton per tahun. Jika PKS di Papua beroperasi pada September ini, maka total kapasitas produksi bertambah menjadi 2,85 juta ton per tahun. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

16 mins ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

22 mins ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

41 mins ago

Makan Bergizi Gratis Dinilai Dongkrak Perekonomian, Ini Penjelasannya

Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More

1 hour ago

HSBC Cetak Pertumbuhan Dana Kelolaan Nasabah Tajir Rp10 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More

2 hours ago

Dampak Kemenangan Trump di Pilpres AS bagi Indonesia: Untung dan Ruginya

Jakarta – Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto, menilai bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 membawa dampak… Read More

2 hours ago