Perbankan

Bangun Jaringan Internet, BNI Kucurkan Kredit Rp978 Miliar ke Anak Usaha Surge

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge melalui anak usahanya, yakni PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE) dalam mendukung pengembangan jaringan broadband rumah terjangkau. 

Lewat kerja sama tersebut, BNI akan memberikan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp978 miliar kepada WEAVE.

Rencananya, kredit investasi itu akan digunakan untuk membangun jaringan internet untuk masyarakat dengan kecepatan tinggi hingga 100 Mbps kepada 40 juta rumah tangga, mencakup wilayah urban, sub-urban, dan rural di Pulau Jawa.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan sinergi ini akan membawa perubahan signifikan dalam menghubungkan masyarakat Indonesia dengan dunia digital, sejalan dengan komitmen bank dalam mendorong transformasi dan implementasi layanan keuangan digital.

“BNI senantiasa mendukung inisiatif yang memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Proyek ini tidak hanya relevan dengan visi digitalisasi nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ucap Okki dikutip 30 Januari 2025.

Baca juga: BNI Nilai Aturan DHE Bisa Tingkatkan Likuiditas Perbankan

Diketahui, penetrasi broadband di Indonesia hanya mencapai 15 persen dan menjadi salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara, hal ini tentunya menciptakan hambatan signifikan pada akses pendidikan, serta pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

Sementara Direktur Utama Surge Yune Marketatmo, mengatakan bahwa, dengan biaya layanan yang terjangkau, jaringan ini akan memainkan peran penting dalam mendukung edukasi online, inovasi bisnis digital, serta aktivitas berbasis internet lainnya yang semakin esensial di era modern.

“Kami sangat bangga dapat bermitra dengan BNI untuk proyek penting ini. Akses broadband terjangkau bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal mewujudkan mimpi masyarakat untuk masa depan digital yang inklusif. Kami percaya bahwa proyek ini akan membuka peluang baru bagi jutaan keluarga Indonesia untuk maju,” ujar Yune dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: BNI Kucurkan Pembiayaan Rp60 Triliun ke Sektor Hilirisasi

Adapun, dengan dimulainya proyek ini pada tahun 2025, Surge dan BNI optimis dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. 

Proyek ini menjadi langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju pemerataan digital yang inklusif dan berkelanjutan. Perusahaan juga berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan digital dan memajukan pendidikan Indonesia. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

47 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

15 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

21 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

22 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago