Beberapa negara memanfaatkan capital market sebagai sumber pendanaan proyek-proyek infrastruktur. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) meminta agar pemerintah dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan nasional. Sehingga diharapkan mampu menutup ketidakmampuan perbankan dalam mengucurkan pinjaman jangka panjang.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR, Nurdin Tampubolon, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2015. “Dana-dana jangka panjang di pasar modal sangat besar, tetapi belum bisa dimanfaatkan secara baik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pemerintah diminta untuk dapat segera menjadikan pasar modal sebagai tulang punggung pembiayaan dalam pembangunan nasional. Pasalnya, sejauh ini, banyak perbankan nasional yang masih enggan untuk menyalurkan kreditnya dalam jangka waktu yang panjang.
“Jika skema pembiayaan pembangunan tersebut bisa terealisasi, pasar modal domestik akan mampu menggeser peran perbankan yang selama ini diandalkan sebagai sumber pembiayaan dari dalam negeri,” tukasnya.
Menurutnya, dalam pembangunan infrastruktur yang membutuhkan dana jangka panjang, lebih tepat dibiayai dari pasar modal. Sehingga, kata dia, nantinya akan ada pergeseran dari bankm base financial system menuju market base financing activities.
Dia menilai, sejauh ini banyak negara yang memanfaatkan capital market sebagai sumber pendanaan proyek-proyek infrastruktur. Karena, industri perbankan relatif tidak mampu untuk membiayai pembangunan infrastruktur yang membutuhkan dana jangka panjang.
Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga harus mendorong pendalaman pasar melalui upaya memperbanyak ragam produk investasi dan peningkatan jumlah investor lokal. “OJK sebagai intitusi yang mengawasi jasa keuangan, harus berperan aktif,” tutup Nurdin. (*)
@rezki_saputra
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More
View Comments
Hello, Kawan i am Seema Ali kita semua perlu berhati-hati di sini. Tidak semua orang di sini adalah syarikat pemberi pinjaman yang sah, kebanyakan mereka adalah hanya di sini untuk menipu orang-orang miskin seperti anda dan saya.
Kita harus cuba sebanyak untuk mengabaikan dan mengambil banyak masa dan mengenal pasti firma pinjaman undang-undang yang boleh menjadi sangat membantu kerana mereka telah dilakukan kepada saya dan keluarga saya, menjadikan kehidupan yang lebih mudah untuk kita ... Saya pernah menjadi mangsa penipuan internet yang hampir membuat saya muflis dan memeras saya tentang mu keras mendapatkan wang. Semua terima kasih kepada Tuhan untuk mengarahkan saya untuk datang dalam hubungan dengan POUNDACCESS organisasi pinjaman yang sah dan dipercayai yang mengubah cerita saya dan dipulihkan kegembiraan saya sekali lagi i mampu untuk mendapatkan RM 50,000 melalui bank electonic untuk trasfer bank yang telah dibuat mudah bagi saya untuk akses . Mereka membuat hidup saya yang berfaedah dan memberikan makna ketika saya mempunyai pinjaman saya diberi dikreditkan kepada saya. Untuk maklumat lanjut anda boleh menghubungi mereka di poundaccess@financier.com