Ekonomi dan Bisnis

Bangun Infrastruktur Pelabuhan, Pelindo I Siap Investasi Rp3 triliun

Jakarta–PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo I bakal mengalokasikan dana investasi sebesar Rp3 triliun di tahun 2017. Dana itu akan diperuntukan untuk pengembangan ‎bisnis, khususnya fasilitas dan infrastruktur pelabuhan yang sudah ada.

‎Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana menerangkan, dana investasi Rp3 triliun, sebanyak 48% akan digunakan untuk pengembangan ‎pelabuhan dan infrastruktur yang ada.‬ Seperti pelabuhan di Belawan, Dumai, Sibolga, Perawang, dan Malahayati‬.

“Untuk investasi bangunan, fasilitas pelabuhan, infrastruktur pelabuhan yang dikelola kami, pelabuhan yang sudah menghasilkan, bukan pengembangan baru,” tutur Bambang, ‎ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.

Sedangkan sisanya 52%, lanjut Bambang akan gunakan untuk pembelian alat. Tujuannya, agar bisa memenuhi kebutuhan yang ada di pelabuhan, seperti peti kemas.

“Kita gunakan pembelian alat di pelabuhan kelas 2 yang kita punya seperti Pelabuhan Perawang, Riau, Sibolga, Kijang, dana Malahayati. Kita beli alat peti kemas, kita lagi luncurkan program terminal peti kemas keperintisan,” jelasnya.

Bambang sendiri mengutarakan, adapun dananya akan perseroan dapatkan dari penerbitan surat utang (obligasi) sebesar Rp2 triliun di 2017, dan laba bersih yang diperkirakan bisa mencapai Rp1 triliun di 2016.

Penerbitkan surat utang dilakukan lagi karena melihat larisnya obligasi sebesar Rp1 triliun yang sebelumnya telah diterbitkan perseroan di tahun ini.

Dirut Pelindo I, Bambang mengungkapkan, obligasi yang diterbitkan sebesar Rp1 triliun di tahun ini mengalami lonjakan permintaan (oversubscribed) sebanyak 7,5 kali lipat, atau setara peningkatan permintaan sebesar Rp7,5 triliun.

“Kita terbitkan Rp1 triliun, tapi permintaan‎ naik 7,5 kali lipat, jadi mencapai Rp7,5 triliun. Ini kerjasama bagus antara kami dan Mandiri Sekuritas. Karena meski kita luncurkan di dalam negeri, tapi ada investor Singapura yang beli juga,” kata Bambang. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

59 mins ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

3 hours ago