Market Update

Bangkrutnya Silicon Valley Bank, Picu IHSG Rawan Tekanan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat lalu (10/3) ditutup terkoreksi ke zona merah sebesar 34,49 poin atau 0,51% ke level 6765,30.

Berdasarkan hal itu, Surya Fajar (SF) Sekuritas melihat IHSG secara teknikal, Bearish candle
mengkonfirmasi pelemahan namun lower shadow memberi sinyal penguatan. Sehingga, IHSG masih rawan mengalami tekanan meskipun memiliki peluang teknikal rebound di awal perdagangan hari ini (13/3), pada level support 6.755 dan 6.700, serta resistance di level 6.830.

“Sentimen negatif datang dari kejadian bangkrutnya Silicon Valley Bank di Amerika. Di sisi lain, sentimen positif datang dari data tenaga kerja AS di mana tingkat pengangguran naik ke 3,6% yoy, lebih tinggi dari ekspektasi konsensus sebesar 3.4% yoy,” tulis tim riset SF Sekuritas dikutip di Jakarta, 13 Maret 2023.

Selain itu, pasar pekan ini akan menantikan rilis inflasi AS pada Selasa (14/3), dimana inflasi AS diperkirakan melambat dari 6,4% yoy menjadi 6,0% yoy.

Dari sisi global, bursa Amerika bergerak turun pada perdagangan Jumat lalu. Pasar tertekan oleh bangkrutnya Bank Silicon Valley akibat kerugian di portofolio obligasi. Kisruh di Bank Silicon Valley membuat pasar melupakan sentimen positif dari rilis data tenaga kerja.

Padahal, data pertumbuhan gaji tercatat lebih rendah dari ekspektasi. Hal ini berpotensi membuat the Fed untuk berpikir ulang dalam menaikkan suku bunga secara agresif.

Bursa Eropa bergerak turun pada perdagangan Jumat lalu. Pelemahan dipicu oleh sektor perbankan setelah kisruh di Bank Silicon Valley. Sementara itu bursa Asia bergerak turun pada perdagangan Jumat lalu. Pasar masih menantikan rilis data tenaga kerja di AS.

Adapun, IHSG berakhir melemah pada perdagangan kemarin. BSDE bergerak atraktif 2,7% di sesi kedua setelah melaporkan pertumbuhan laba FY2022 sebesar Rp2,4 triliun atau mengalami pertumbuhan 80,4%.

TLKM juga menjadi faktor rebound di sesi kedua dengan berakhir menguat 1,0%. Selain itu, saham Petrokimia mengalami rally 7,3% di sesi kedua. Sedangkan, pelemahan tajam dialami oleh ELSA melemah 3,6%, AKRA melemah 1,4%, PGAS melemah 1,0% ESSA melemah 2,0%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

19 mins ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

2 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

2 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

3 hours ago