Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian resmi meningkatkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2021 menjadi Rp253 triliun, meningkat dibandingkan plafon yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp220 triliun. Selain itu Pemerintah juga memutuskan untuk melanjutkan program subsidi bunga KUR hingga tahun 2021.
Kebijakan ini disambut baik oleh BRI sebagai lembaga keuangan terbesar penyalur KUR. Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa perseroan akan terus berkomitmen mendukung kebangkitan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diantaranya melalui penyaluran stimulus serta penyaluran pinjaman agar roda usaha pelaku UMKM kembali berputar.
“Ini artinya, kita punya harapan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui UMKM. Saya bisa mengatakan, UMKM dalam krisis ini cepat kena duluan, tapi juga cepat pulih duluan,” ujar Sunarso dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2020.
Sepanjang 2020 perseroan mengakselerasi penyaluran KUR guna mendukung pemulihan ekonomi nasional yang diakibatkan pandemi Covid-19. Sejak awal Januari 2020 hingga 25 Desember 2020, BRI telah menyalurkan KUR Mikro senilai Rp125,3 triliun kepada lebih dari 5,2 juta penerima. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam pemberdayaan segmen UMKM khususnya segmen mikro, sesuai semangat yang dicanangkan perseroan, yakni go smaller, go shorter, go faster.
Sunarso menjabarkan strategi perseroan untuk menyukseskan penyaluran KUR di tahun 2021, diantaranya melalui digitalisasi proses bisnis serta kolaborasi dengan fintech dan ecommerce. “BRI akan terus memaksimalkan penggunaan aplikasi proses kredit secara digital melalui BRISpot, optimalisasi referal dari agen BRILink, serta partnership dengan fintech/ecommerce,” ucapnya. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More